Bulan ramadhan adalah bulan yang penuh hikmah, bulan kemuliaan, dan dibulan ini kita bisa menjalani hidup dengan lebih tenang karena setan oleh Allah disuruh beristirahat menggoda manusia, cuti panjang buat setan.
Tapi ternyata selama bulan ramadhan ini maksiat tetap saja banyak, dan anehnya kembali setn disebut sebut sebagai penyebabnya, ini meresahkan sang setan yang sedang berlibur sehingga rame rame berdemo, mengadu pada Allah atas fitnah yang dilontakan manusia nahwa mereka menggoda selama bulan ramadhan.
Singkat cerita , mereka mengajukan laporan tertulis sebagai berikut :
1. Sejak sebelum ramadhan para setan sudah merasa tidak nyaman karena kehilangan sebagian besar pekerjaan mereka, manusia tak lagi bisa digoda, bukan karena makin sadar dan beriman, tapi karena prilaku mereka sudah melebihi perilaku setan, jadi mana mungkin yang lebih ahli bisa mereka goda.
2. Ketika memasuki bulan suci ramadhan dan saat para setan libur masal ternyata manusia tetap saja bermaksiat, setan kawatir Allah murka dan menganggap setan tak taat atas perintah libur masal. Dan ini adalah bentuk fitnah yang besar buat setan.
3. Para setan minta agar kemampuan mereka di tinkatkan , baik dengan training atau pelatihan kusus, peningkatan keahlian, tujuannya agar mereka bisa menggoda manusia, kondisi dilapangan saat ini manusia lebih jago dalam bermaksiat dari pada setan.
4. Setan mohon perlindungan kepada Allah agar tidak tergoda manusia, apa sebab, setan memang menolak untuk bersujud kepada Nabi Adam tetapi setan selalu patuh dan taat pada Allah, para stan kawatir akan digoda manusia hingga menjadi tidak taat pada Allah.
Demikian isi surat aduan para setan yang mereka usung selama bulan ramadhan ini, dan sayangnya para manusia tidak ada yang hadir dalam pembahasan surat tersebut sehingga apa jawaban Allah atas aduan tersebut sampai skarang belum di ketahui.
Benarkah kini manusia lebih jelek dan jahat dari setan???? sepertinya begitu karena setan masih tunduk dan patuh sama Allah, sementara manusia?????
Tapi ternyata selama bulan ramadhan ini maksiat tetap saja banyak, dan anehnya kembali setn disebut sebut sebagai penyebabnya, ini meresahkan sang setan yang sedang berlibur sehingga rame rame berdemo, mengadu pada Allah atas fitnah yang dilontakan manusia nahwa mereka menggoda selama bulan ramadhan.
Singkat cerita , mereka mengajukan laporan tertulis sebagai berikut :
1. Sejak sebelum ramadhan para setan sudah merasa tidak nyaman karena kehilangan sebagian besar pekerjaan mereka, manusia tak lagi bisa digoda, bukan karena makin sadar dan beriman, tapi karena prilaku mereka sudah melebihi perilaku setan, jadi mana mungkin yang lebih ahli bisa mereka goda.
2. Ketika memasuki bulan suci ramadhan dan saat para setan libur masal ternyata manusia tetap saja bermaksiat, setan kawatir Allah murka dan menganggap setan tak taat atas perintah libur masal. Dan ini adalah bentuk fitnah yang besar buat setan.
3. Para setan minta agar kemampuan mereka di tinkatkan , baik dengan training atau pelatihan kusus, peningkatan keahlian, tujuannya agar mereka bisa menggoda manusia, kondisi dilapangan saat ini manusia lebih jago dalam bermaksiat dari pada setan.
4. Setan mohon perlindungan kepada Allah agar tidak tergoda manusia, apa sebab, setan memang menolak untuk bersujud kepada Nabi Adam tetapi setan selalu patuh dan taat pada Allah, para stan kawatir akan digoda manusia hingga menjadi tidak taat pada Allah.
Demikian isi surat aduan para setan yang mereka usung selama bulan ramadhan ini, dan sayangnya para manusia tidak ada yang hadir dalam pembahasan surat tersebut sehingga apa jawaban Allah atas aduan tersebut sampai skarang belum di ketahui.
Benarkah kini manusia lebih jelek dan jahat dari setan???? sepertinya begitu karena setan masih tunduk dan patuh sama Allah, sementara manusia?????
Komentar
Posting Komentar