MENGENAL UWAIS AL QORNY

 

MENGENAL UWAIS AL QORNY

Andi Abi Abdullah

 

 

Siapa tidak mengenal Uwais Al Qorny, sosok yang dikenal sangat berbakti kepada ibunya sehingga telah tercatat menjadi penduduk surga sejak masih di dunia. Doanya tanpa hijab dengan Allah sehingga apa yang di minta selalu dikabulkan Allah karena kesolehannya. Namun dalam tulisan ini akan mengungkap sisi lain yang jarang di ketaui oleh kita.

Selain sosok yang berbakti kepada orang tua, uwais adalah seorang ahli ibadah, Ar Rabi’ ibn khatim pernah mencoba menemui uwais sejak sholat subuh, namun hingga menjelang waktu subuh berikutnya uwais tidak berhenti beribadah hingga Ar Rabi’ membatalkan niatnya bertemu Uwais.

Doa Uwais al Qorny makbul hingga Rasulullah meminta agar Umar meminta doa dari Uwais, yang unik adalah ketika Uwais terkena penyakit kusta, maka ia berdoa agar Allah sembuhkan, namun setelah sembuh berdoa kembali agar penyakit tersebut di kembalikan lagi hingga Allah kembalikan sebagian. Lihatlah betapa kuat uwais menjaga dari diri agar tetap ridho menerima ketentuan Allah, bahkan sakit yang sudah dimintakan sembuh minta di kembalikan, semata mata menjaga diri agar tidak menyalahi ketentuan Allah.

Ketika perang uhud gigi Rasulullah patah terkena lemparan batu, mendengar hal tersebut Uwais segera mematahkan giginya dengan batu sebagai bentuk kecintaan terhadap Rasulullah Saw. ,mungkin buat kita ini terlihat berlebihan, namun bagi uwais yang begitu mencintai Rasulullah dan selalu berusaha mengikuti beliau tentunya hal ini besarm apapun akan diserahkan demi cintanya kepada Rasulullah dan taatnya pada Allah.

Setelah menjalankan haji bersama ibunya dengan di gendong, sang ibu bertanya kepada uwais, doa apa yang ia panjatkan saat berhaji?

Uwais menjawab “saya berdoa semoga Allah mengampuni dosa ibu”

sang ibu menimpali, “lalu bagaimana dengan dosamu?”

dengan terampuni dosa ibu maka akan masuk surga, bila ibu ridho terhadap saya tentunya saya akan masuk surga pula.jawab uwais.demikian yakin uwais dengan ridho ibunya sehingga itu lebih penting dari doanya sendiri.

 

Puncak kemuliaan Uwais adalah saat beliau wafat, ribuah yang hadir melayat, bahkan jenazahnya di urusi oleh banyak orang yang tidak dikenal warga sekitar hingga penguburan di liang lahat. Dan setelah penguburan selesai tidak ada tanda tanda bahwa tanah tersebut adalah kuburan uwais, seperti lenyap hilang tanpa bekas. (diyakini para ulama bahwa yang hadir melayat dan melakuka proses pemakaman adalah para penduduk langit/malaikat.)

 

Demikian beberapa keistimewaan Uwais al qorny yang selama ini kita kenal sangat berbakti krpsds orsng tua, dan ternyata selain itu beliau adalah ahli ibadah dan orang yang sangat zuhud sehingga wajar mendapat perlakuan istimewa dari Allah SWT.

Semoga kita semua bisa mengambil hikmah dari kisah ini dan memperbaiki cara kita mendekatkan diri kepada Allah SWT, aamiin.

Komentar