Assalamu'alaikum wrwb
Sahabat sahabatku yang berbahagia,
saat musim hujan begini memang menariknya kita berbicara tentang banjir, macet dan saudara saudaranya, tapi kalau semua orang di semua tempat membicarakan itu tentunya akan membosankan juga.
karenanya saya ingin mengajak sahabat semua untuk melihat tampilan lain, tampilan yang jarang kita lihat walaupun itu ada sangat dekat dengan kita , yaitu "motivasi diri"
Saya teringat shiroh Rasulullah SAW, ketika terjadi perang khondaq situasinya begitu sangat memprihatinkan dan menakutkan, Rasulullah dan para sahabat yang jumlahnya tidak seberapa dikepung oleh pasukan sekutu kafir kurais yang sangat banyak dengan persenjataan lengkap, ditambah cuaca yang sangat tidak bersahabat, kalau siang panas luar biasa, ketika malam dingin menusuk tulang, diperparah dengan perbekalan makanan yang kian habis, para sahabat mulai resah apakah mereka bisa bertahan, ataukah ini adalah akhir dari perjalanan islam.
Dalam kondisi yang tidak menentu tersebut seorang sahabat yang sedang menggali parit menemukan batu besar yang tak bisa dipecahkan sampai kemudian menghadap Rosulullah dan menceritakan temuannya tersebut.Singkat cerita ketika batu tersebut dipukul oleh Rosulullah maka munculah kilatan api, dan dari kilatan api Rasulullah menjelaskan bahwa Islam akan menaklukkan persia dan romawi, dua negara besar yang berkuasa saat itu.
Sahabatku yang mendapat syafaat dari Rasulullah (insyaAllah),
ada pelajaran penting yang kita bisa ambil dari peristiwa ini, ketika para sahabat sampai pada titik keputusasaan, sampai pada kelemahan fisik dan mental kemudian Allah melalui Rasulullah mengajarkan untuk memberikan motivasi agar para sahabat bersemangat lagi dan jiwa juangnya bergelora kembali.
Rasulullah tidaka mengatakan kita akan menang dalam perang ini, tapi Rasulullah mengatakan yang jauh lebih hebat dari pada itu, bahwa persia dan romawa, negara adidaya saat itu, negara yang sangat kuat, suatu saat akan mereka taklukkan, jadi pertempuran khondaq ini hanyalah pertempuran kecil dan mereka akan memenangkannya. Ini adalah motivasi yang luar biasa, yang kemudian membuat para sahabat bergembira lagi, bersemangat lagi, dan siap menghadapi peperangan.
Sahabatku yang berbahagia,
Dalam kehidupan yang kita jalani sering kali kita meghadapi persoalan hidup yang tak kunjung selesai, datang silih berganti. hingga batas kesabaran sering kali dikatakan telah habis. maka saat kita berada pada situasi tersebut apakah yang akan kita lakukan? menyerah kalah atau bangkit dengan semangat baru?
Lalu bagaimana caranya kita bisa bangkit dengan semangat baru? apakah kita harus menunggu dinasehati orang lain baru bisa bangkit?
Sahabat yang saya cintai,
kita tidak boleh menunggu untuk mendapat motivasi dari orang lain, tapi berusahalah memotivasi diri sendiri agar bisa segera bangkit. Langkah sederhana yang bisa kita lakukan adalah :
a. Mendekatkan diri pada Allah.
percayalah apapun yang menimpa kamu, baik ujian, cobaan, atau azab, semua datang dari Allah, maka
penyelesaiannya ada pada Allah, mohon ampunlah, perbaiki diri dan mintalah jalan keluar terbaik atas
masalah yang dihadapi kepada Allah SWT.
c. Carilah 10 kebaikan, manfaat, kenikmatan, apabila kita mau berusaha dengan keras atas apa yang kita hadapi, apa yang kita inginkan, maka kemudahan kebaikan dan keberkahan akan kita raih, dan tanyalah hati kita apakah kita mau melewatkannya? kita biarkan tidak kita raih? padahal peluang begitu besar di depan kita?. apabila kita yakin akan mendapatkan 10 kebaikan tersebut maka segeralah berusaha, berikhtiyar untuk meraih apa yang menjadi cita cita kita, dan mohonlah kepada Allah agar dimudahkan sehingga semua menjadi kenyataan.
Sahabat sahabatku yang berbahagia,
saat musim hujan begini memang menariknya kita berbicara tentang banjir, macet dan saudara saudaranya, tapi kalau semua orang di semua tempat membicarakan itu tentunya akan membosankan juga.
karenanya saya ingin mengajak sahabat semua untuk melihat tampilan lain, tampilan yang jarang kita lihat walaupun itu ada sangat dekat dengan kita , yaitu "motivasi diri"
Saya teringat shiroh Rasulullah SAW, ketika terjadi perang khondaq situasinya begitu sangat memprihatinkan dan menakutkan, Rasulullah dan para sahabat yang jumlahnya tidak seberapa dikepung oleh pasukan sekutu kafir kurais yang sangat banyak dengan persenjataan lengkap, ditambah cuaca yang sangat tidak bersahabat, kalau siang panas luar biasa, ketika malam dingin menusuk tulang, diperparah dengan perbekalan makanan yang kian habis, para sahabat mulai resah apakah mereka bisa bertahan, ataukah ini adalah akhir dari perjalanan islam.
Dalam kondisi yang tidak menentu tersebut seorang sahabat yang sedang menggali parit menemukan batu besar yang tak bisa dipecahkan sampai kemudian menghadap Rosulullah dan menceritakan temuannya tersebut.Singkat cerita ketika batu tersebut dipukul oleh Rosulullah maka munculah kilatan api, dan dari kilatan api Rasulullah menjelaskan bahwa Islam akan menaklukkan persia dan romawi, dua negara besar yang berkuasa saat itu.
Sahabatku yang mendapat syafaat dari Rasulullah (insyaAllah),
ada pelajaran penting yang kita bisa ambil dari peristiwa ini, ketika para sahabat sampai pada titik keputusasaan, sampai pada kelemahan fisik dan mental kemudian Allah melalui Rasulullah mengajarkan untuk memberikan motivasi agar para sahabat bersemangat lagi dan jiwa juangnya bergelora kembali.
Rasulullah tidaka mengatakan kita akan menang dalam perang ini, tapi Rasulullah mengatakan yang jauh lebih hebat dari pada itu, bahwa persia dan romawa, negara adidaya saat itu, negara yang sangat kuat, suatu saat akan mereka taklukkan, jadi pertempuran khondaq ini hanyalah pertempuran kecil dan mereka akan memenangkannya. Ini adalah motivasi yang luar biasa, yang kemudian membuat para sahabat bergembira lagi, bersemangat lagi, dan siap menghadapi peperangan.
Sahabatku yang berbahagia,
Dalam kehidupan yang kita jalani sering kali kita meghadapi persoalan hidup yang tak kunjung selesai, datang silih berganti. hingga batas kesabaran sering kali dikatakan telah habis. maka saat kita berada pada situasi tersebut apakah yang akan kita lakukan? menyerah kalah atau bangkit dengan semangat baru?
Lalu bagaimana caranya kita bisa bangkit dengan semangat baru? apakah kita harus menunggu dinasehati orang lain baru bisa bangkit?
Sahabat yang saya cintai,
kita tidak boleh menunggu untuk mendapat motivasi dari orang lain, tapi berusahalah memotivasi diri sendiri agar bisa segera bangkit. Langkah sederhana yang bisa kita lakukan adalah :
a. Mendekatkan diri pada Allah.
percayalah apapun yang menimpa kamu, baik ujian, cobaan, atau azab, semua datang dari Allah, maka
penyelesaiannya ada pada Allah, mohon ampunlah, perbaiki diri dan mintalah jalan keluar terbaik atas
masalah yang dihadapi kepada Allah SWT.
“Wahai
orang-orang yang beriman mintalah pertolongan melalui Sabar dan Shalat,
sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar. Dan benar-benar akan Kami
uji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, dan kekurangan buah-buahan, dan
berilah kabar gembira bagi orang-orang yang sabar, (yaitu) yang apabila mereka
tertimpa musibah mereka mengatakan “Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan
kepada-Nya kami kembali”(Q.S. Al-Baqarah: 155-156)
b. Carilah 10 keburukan, kekurangan, kesulitan yang akan engkau hadapi apabila terus berada dalam situasi "putus asa" fahami dan rasakan, apakah benar itu yang kita inginkan, apakah benar kita siap dengan segala resiko tersebut.
bila memang siap, silahkan saja terus dalam "keputus asaan" terus dalam kesulitan kesulitan yang akan terus bertambah setiap harinya, namun bila kita tak mau dalam kondisi tersebut, segeralah bangkit dan temukan apa sebenarnya yang ingin engkau raih dalam hidup ini.
“Janganlah
kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah
orang-orang yang paling tinggi derajatnya, jika kamu orang-orang yang beriman.” (Q.S.
Al-Imran: 139)
c. Carilah 10 kebaikan, manfaat, kenikmatan, apabila kita mau berusaha dengan keras atas apa yang kita hadapi, apa yang kita inginkan, maka kemudahan kebaikan dan keberkahan akan kita raih, dan tanyalah hati kita apakah kita mau melewatkannya? kita biarkan tidak kita raih? padahal peluang begitu besar di depan kita?. apabila kita yakin akan mendapatkan 10 kebaikan tersebut maka segeralah berusaha, berikhtiyar untuk meraih apa yang menjadi cita cita kita, dan mohonlah kepada Allah agar dimudahkan sehingga semua menjadi kenyataan.
Barang siapa
bertakwa kepada Allah maka Dia akan menjadikan jalan keluar baginya, dan
memberinya rizki dari jalan yang tidak ia sangka, dan barang siapa yang
bertawakkal kepada Allah maka cukuplah Allah baginya, Sesungguhnya Allah
melaksanakan kehendak-Nya, Dia telah menjadikan untuk setiap sesuatu kadarnya” (Q.S. Ath-Thalaq:
2-3)
d. Hitunglah betapa banyak nikmat yang telah Allah berikan kepada kita, sebanyak mungkin, dengan nikmat hidup, nikmat sehat, nikmat keluarga dan nikmat2 yang lain, kemudian lihatlah saudara saudara kita yang barangkali belum mendapatkan nikmat sebanyak yang kita miliki, apakah pantas kita berputus asa, apa pantas kita menyerah, apakah pantas kita berdiam diri. tanyalah hati kita masing masing maka insyaAllah bisa kita rasakan aliran semangat mulai memasuki aliran darah kita InsyaAllah.
“Dan apabila kamu menghitung
ni’mat Allah, nescaya kamu tidak akan dapat menghitungnya” (Q.S. Ibrahim:
34)
“Dan boleh jadi kamu membenci
sesuatu tetapi ia baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu tetapi ia
buruk bagimu, dan Allah mengetahui dan kamu tidak mengetahui “ (Q.S.
Al-Baqarah:216)
Demikian saudara saudaraku, hal sederhana yang bisa saya sampaikan dengan harapan mampu membuat kita menjadi pribadi yang pandai memotivasi diri sendiri, sehingga ketika sedang tertimpa masalah bisa segera bangkit dan berdiri tegak kembali, sederhana memang, serlalu kecil memang tapi insyaAllah bila kita mau memahaminya kemudian melakukannya maka rintik hujan pagi ini akan terasa indah tanpa perlu kawatir akan menjadi banjir atau tidak, dan sesak yang ada didalam dada sahabat sahabatku saat ini apapun masalahnya akan terasa lebih ringan. semoga manfaat, terima kasih..
Wassalamu'alaikum wr wb.
Komentar
Posting Komentar