HILANGNYA AMAL KARENA SOMBONG

HILANGNYA AMAL KARENA SOMBONG
( Andi Abdi Abdullah )

Sahabatku yang lembut hati,
Salah satu penyakit hati yang sangat berbahaya adalah sombong, merasa lebih baik dari orang lain, merasa lebih sholeh, merasa lebih kaya, merasa lebih berilmu dan merasa lebih beriman dari orang lain.
Ketika perasaan ‘merasa’’ ini sudah hinggap didalam hati kita maka cenderung akan sulit menerima nasehat, apalagi  yang datang dari orang yang di anggap lebih rendah dari diri kita. Mudah sekali kita menolak kebenaran yang disampaikan hanya karena kita tahu kekurangan penyampai, gampang sekali kita menolak nasehat hanya karena kita merasa lebih baik dari penyampai, padahal belum tentu keadaan yg sebenarnya seperti yang kita fikirkan.

Sifat sombong seperti ini sangat berbahaya wahai sahabatku, Karena sombong akan menghabiskan upaya kita mengumpulkan pahala, Menyebabkan kebencian dari Allah, dan neraka tempatnya untuk kembali
Segala amal kebaikan bisa terhapus habis karena sifat sombong ini.

Rasulullah juga bersabda:
“bahwa siapa yang memuji dirinya sendiri atas suatu amal shalih berarti sudah tersesat dari mensyukurinya dan gugurlah segala amal perbuatannya.
“Adapun amal-amal yang membinasakan adalah berprilaku kikir, mengikuti hawa nafsu dan membanggakan diri.
“”Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia.

Apakah kita selama ini sering melakukan hal seperti itu?
Senang memuji diri sendiri, memancing orang lain agar memujinya, menyebarkan kebaikan di media silosial dan menikmati pujian yang datang setelahnya,
Menolak ketika mendapatkan nasehat karena merasa lebih tahu
Meremehkan kebaikan yang disampaikan karena merasa lebih mulia,
Bila kita masih sering melakukan hal tersebut maka segeralah bertaubat wahai sahabatku, dan segera perbaiki diri, jangan sia siakan amal ibadah kita dengan menghapus pahalanya dengan sifat sombong.
Janganlah kita salah menuju tempat kembali dengan memilih jalan menuju neraka karena kesombongan yang kita pelihara, dan kita nikmati kesombongan yang melenakan itu.

“Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahannam, sedang kamu kekal di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong.” (QS. Mukmin: 76)

Sahabatku yang rendah hati,
Biasakanlah saling menasehati, untuk melembutkan hati kita, menjadikan diri mudah menerima kebenaran dari siapapun, sering seringnya menghitung kekurangan diri, dan menghitung kebaikan orang lain agar hati kita menjadi lembut, dan terhindar dari sifat sombong.
Semoga ramadhan kali ini mampu mengajarkan kita menjadi pribadi yang rendah hati, lembut, dan terhindar dari bahaya sifat sombong, semoga amal ibadah yang kita lakukan selama ini terutama di bulan istimewa ini akan tetap bertahan dan tidak hilang karena sifat sombong sehingga mampu menyelamatkan kita dihari perhitungan nanti, amin.



Komentar