Menjadi yang di rindukan

 

Menjadi yang di rindukan

Andi Abi Abdullah

 

 

Apakah engkau pernah mengalami dirindukan oleh seseorang?

Benar, rasanya indah banget ketika kita bertemu dengan seseorang yang merindukan kita, tidak kalah dengan indahnya bila kita yang rindu. Tak tergambarkan betapa rasa bahagia mengisi seluruh relung hati, penantian yang tercapai, hasrat yang terpenuhi, ada bahagia dan damai. Senang yang membuncah ketika pertemuan itu terjadi, pertemuan antara kita dengan yang kita rindukan, ataupun yang merindukan kita.

 

Lalu bagaimana kalau yang merindukan kita adalah SURGA ??

Pertemuan dengan orang yang merindukan kita saja sudah luar biasa, apalagi kalau surga yang merindukan kita dan kitapun merindukannya? Tentu akan luar biasa rasanya.

Maukah engkau dirindukan surga?
sesungguhnya Rasulullah telah memberitahukan kepada kita melalui hadist Dari Sahl bin Sa’ad, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,

“Sesungguhnya di surga ada suatu pintu yang disebut “ar rayyan“. Orang-orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu tersebut pada hari kiamat. Selain orang yang berpuasa tidak akan memasukinya. Nanti orang yang berpuasa akan diseru, “Mana orang yang berpuasa.” Lantas mereka pun berdiri, selain mereka tidak akan memasukinya. Jika orang yang berpuasa tersebut telah memasukinya, maka akan tertutup dan setelah itu tidak ada lagi yang memasukinya” (HR. Bukhari no. 1896 dan Muslim no. 1152).

Sangat jelas dalam hadist tersebut, barang siapa menjalankan puasa yaitu puasa Ramadhan maka ia akan dirindukan oleh pintu surga bernama Ar rayyan untuk memasukinya. Maka bila pintu surga yang merindukan, adakah kenikmatan dunia yang sebanding dengan itu hingga kita mengabaikannya?

Marilah saudaraku yang sholeh,

Aromanya sudah tercium

Geloranya sudah menggebu,

Indahnya sudah terbayang

Damainya sudah tergambarkan

Bahagianya sudah memenuhi relung hati

Kita sambut hadirnya bulan agung bulan suci Ramadhan, dengan hati yang bersih dari penyakit, dengan mulut yang suci dari mencela, dengan semangat mengharap ridho Allah semoga mendapat gelar mutaqqin dan di rindukan pintu surga Ar royyan.

 "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa," (QS. Al-Baqarah: 183).