SUNAH YANG TERLUPAKAN ( 3 )


SUNAH YANG TERLUPAKAN ( 3 )
Andi Abi Abdullah


Saudaraku  yang alim,

Melanjukan sunah yang terlupakan sebelumnya, berikutnya adalah :

8. Mau mencuci pakaian.
Rasulullah dengan segala kesibukannya sebagai pemimpin umat sekaligus guru bagi para sahabat masih mau melakukan pekerjaan rumah tangga. Bahkan dalam sebuah hadist dijelaskan kalau beliau mencuci baju, memerah susu dan memenuhi kebutuhan pribadinya. Tidak minta dilayani oleh istrinya.

Aisyah ditanya, “Apa yang dilakukan Rasulullah SAW di rumahnya?” Ia berkata, “Beliau adalah manusia biasa, mencuci pakaiannya, memerah susu kambingnya dan mengurus dirinya sendiri,” (HR. Ahmad dan Tirmidzi).

Seorang suami harus punya empati dengan kesibukan dan kelelahan istri mengurus rumah, maka bantulah sebisanya pekerjaan rumah agar kita bisa berempati sekaligus meringankan pekerjaan istri.

9. Mendahulukan makan buah sebelum makanan utama.
Kebiasaan yang beredar dimasyarakat adalah buah sebagai pencuci mulut, artinya dimakan setelah makanan utama. Tetapi yang dianjurkan Rasulullah adalah makan buah terlebih dahulu. Secara kesehatan juga baik karena sistem  pencernaan akan mengolah makanan yg lembut dulu sebelum menu besar.

"Imam An-nawawi telah menyebutkan ketika menjelaskan hadits Abi Al-Haitsam bin Thihan tatkala ia datang kepada Nabi Shallallahu alaihi wa sallam dan ada Abu Bakar serta Umar. Ia membawa wadah yang berisi kurma basah dan kurma kering, kemudian Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam berkata, "Makanlah ini (kurma), kemudian mengambil hidangan dan kemudian pergi.

10. Mandi bersama.
Salah satu cara menjaga keharmonisan rumah tangga adalah dengan mandi bersama. Tentunya ketika mandi bersama akan ada kecenderungan bercengkrama atau bercanda, ini salah satu cara yang akan memperbaiki hubungan kita dengan pasangan.

“Aku dan Rasulullah mandi bersama dalam suatu wadah yang sama, sedangkan kami berdua dalam keadaan junub.”[ HR. Bukhari no. 316, Muslim no. 321]

11. ketika berjabat tangan, Rasulullah yg terakhir menarik tangannya.

Ketika Rasulullah berjabat tangan beliau tidak bersegera melepas jabat tangan beliau. Dalam peristiwa itu akan terbangun kedekatan emosional yang baik.

Yaqub bin Sufyan Radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah SAW saat berjabat tangan dengan orang lain, maka beliau tidak akan melepasnya kecuali orang tersebut yang melepaskan tangannya terlebih dahulu (HR At-Tirmidzi).

Demikian sahabat, 4 hal yg saya tambahkan terkain sunah Rasilillah yang terlupakan, semoga mencerahkan, aamiin.


Komentar