Beberapa minggu terakhir saya merasa otot punggung kaku dan sakit, menjalar ke arah leher. Tadinya saya fikir sekedar salah tidur makanya coba diselesaikan dengan memanggil tukang urut, ternyata belum ada perkembangan membaik. Akhirnya hari minggu kemarin aku coba cek kolesterol darah, hasilnya ternyata adalah 230!!!!!
cukup kaget memang, karena saya fikir belum waktunya saya memiliki kadar kholesterol sebanyak itu. agak panik seharian karena kabarnya kadar normal adalah dibawah 200.artinya sudah tidak bisa lagi ( boleh juga sih ya kalau kadang2 hehehehe) menikmati makanan kesukaanku, Gulai kambing, iga bakar, gurita dll.
untungnya istriku yang selalu menyejukkanku bilang, kolesterol itu cuma ada di laboratorium, gak usah terlalu di fikirkan . agak adem.....walaupun tetep aja harus hati2 mulai sekarang hehehehhe.
Paling tidak saya bisa menjadikan ini pelajaran dan sarana untuk memperbaiki diri.
pertama: kalau tadinya standart makanan adalah halal, sekarang harus halal dan baik untuk kesehatan terutama tidak banyak mengandung kolesterol.
kedua : sadar diri ternyata umur tidak muda lagi, jadi harus mulai banyak2 menyiapkan bekal untuk mati, karena makin yakin ketentuan itu bisa datang kapan saja dan dimana saja. (semoga khusnul qotimah, amien)
ketiga : tidak hanya berusaha menurunkan kadar kolesterol saja tapi juga berusaha menurunkan kadar dosa, kadar maksiat, dan kadar khilaf agar bekal menuju akherat menjadi berkualitas.
Kolesterol 230, semoga menjadi sarana buat saya melakukan banyak perbaikan diri, semoga......
cukup kaget memang, karena saya fikir belum waktunya saya memiliki kadar kholesterol sebanyak itu. agak panik seharian karena kabarnya kadar normal adalah dibawah 200.artinya sudah tidak bisa lagi ( boleh juga sih ya kalau kadang2 hehehehe) menikmati makanan kesukaanku, Gulai kambing, iga bakar, gurita dll.
untungnya istriku yang selalu menyejukkanku bilang, kolesterol itu cuma ada di laboratorium, gak usah terlalu di fikirkan . agak adem.....walaupun tetep aja harus hati2 mulai sekarang hehehehhe.
Paling tidak saya bisa menjadikan ini pelajaran dan sarana untuk memperbaiki diri.
pertama: kalau tadinya standart makanan adalah halal, sekarang harus halal dan baik untuk kesehatan terutama tidak banyak mengandung kolesterol.
kedua : sadar diri ternyata umur tidak muda lagi, jadi harus mulai banyak2 menyiapkan bekal untuk mati, karena makin yakin ketentuan itu bisa datang kapan saja dan dimana saja. (semoga khusnul qotimah, amien)
ketiga : tidak hanya berusaha menurunkan kadar kolesterol saja tapi juga berusaha menurunkan kadar dosa, kadar maksiat, dan kadar khilaf agar bekal menuju akherat menjadi berkualitas.
Kolesterol 230, semoga menjadi sarana buat saya melakukan banyak perbaikan diri, semoga......
Komentar
Posting Komentar