MAKNA
SYAHADAT
Sahabatku
yang sholeh,
isyaAllah kita
semua tahu bahwa pintu masuk seseorang kepada Islam adalah mengucapkan dua
kalimat syahadat, artinya ketika seseorang telah mengucapkan kalimat tersebut secara
sadar maka ia telah beragama Islam.
Namun ternyata
masih banyak orang islam sendiri yang kurang memahami arti atau konsekuensi
dari pengucapan kalimat tersebut.
Bacaan Dua Kalimat
Syahadat
أشهد أن لا اله الا الله وأشهد ان محمد رسول الله
Artinya: ‘Saya
bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah
rasul (utusan) Allah.’
Memiliki arti yang
luar biasa,
- Arti
Ikrar
pernyataan seorang muslim mengenai keyakinannya
bahwa ia telah mengakui Allah sebagai tuhannya dan muhammad sebagai rasulnya. maka ia memiliki kewajiban untuk menegakkan
dan memperjuangkan apa yang ia ikrarkan.
- Arti
Sumpah
Seseorang bersumpah atas keyakinannya dalam sumpah
tauhid, berarti ia bersedia menerima akibat dan risiko apapun dalam mengamalkan
sumpahnya tersebut. Dengan bersumpah maka ia akan berusaha keras agar tidak
melanggar sumpah tersebut.
- Arti
Janji
muslim adalah orang yang berjanji setia untuk
mendengar dan taat dalam segala keadaan terhadap semua perintah dan larangan
Allah, komitmen seorang muslim yang telah berjanji akan tergambar dalam
ketaatannya dalam beribadah.
- Arti
Persaksian
bahwa setiap muslim menjadi saksi atas
pernyataan ikrar, sumpah dan janji yang dinyatakannya. Dalam hal ini adalah
kesaksiannya terhadap keesaan Allah dan terhadap kerasulan Nabi Muhammad.
Sahabatku sesama muslim,
Maka sangat wajar bagi orang orang kafir qurais
saat itu enggan mengucapkan kalimat syahadat ketika didakwahi Rasulullah,
karena mereka faham apabila telah dengan sadar mengucapkan itu maka akan
terikat selamanya dengan hukum Allah.
Itu artinya kesenangan mereka yg selama ini di
nikmati, kebebasan yang selama ini di umbar harus di hentikan.
Begitu pula seharusnya kita, yang telah menjadi
islam sejak lahir karena terlahir di keluarga muslim, maka kita harus memegang
teguh syahadat tersebut karena telah bersumpah, berjanji, berikrar, mengakui
bahwa hanya Allah tuhan kita, dan Muhammad rasul kita.
Maka jadikanlah Allah sebagai ukuran perbuatan
kita, apapun yang akan kita lakukan coba renungkan apakah Allah ridho atau
tidak, Allah senang atau tidak, ada aturan Allah yang dilanggar atau tidak. Bila
semuanya memenuhi maka silahkan lakukan, tapi bila yg akan kita lakukan tidak
disukai Allah maka tinggalkan.
Yakinlah sahabatku akan kebenaran tauhid kita,
karena Alquran telah mengingatkan :
karena
Allah adalah [sesembahan] yang benar, adapun segala yang mereka seru selain
Allah adalah batil. Dan sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (QS.
Al-Hajj: 62)
semoga dengan makin faham, makin kuat tauhid
kita, menjadikan kita lebih semangat lagi dalam mengikuti perintahNya, aamiin.
Komentar
Posting Komentar