MENCARI PEMIMPIN

Berbicara soal pemimpin, sepertinya saat ini kita susah sekali mencari pemimpin yang hampir tidak ada hujatan terhadapnya. Tapi setiap jelang pemilu atau pilkada selalu muncul tokoh2 yang menawarkan daftar kebaikan seolah mereka figur yang nantinya akan di puja2 tanpa ada hujatan. Namun sperti biasa pemerintahan baru jalan sudah muncul daftar kegagalan yang kembali dilakukan sama seperti pemimpin2 sebelumnya.
Tak sedikit para politisi atau pemimpin itu berkelit dengan mengatakan butuh waktu sangat lama, tidak cukup 2-3 tahun untuk memperbaiki semuanya, bagi yang periodenya hampir habis mengatakan butuh lebih dari satu periode untuk melakukan perbaikan. Nah bagi yang sudah 2 periode apalagi alasannya? hehehehhe.
kalau saya mengajak mencontohkan Rasulullah nanti akan banyak yang berkomentar, ah dia kan nabi, diakan di jaga Allah, dia kan...dia kan...dia kan....dst.
Karenanya saya ingin mengajak kalian para pemikir, politisi, orang yang peduli untuk melihat sosok umar bin abdul aziz. Ia manusia biasa bukan nabi, ia memiliki kesempatan yang sama dengan pemimpin2 saat ini, lalu apa yang dihasilkan oleh Umar bin Abdul Aziz?
saat pertama kali menjabat, kondisi tatanan masyarakat sangat rusak, jurang simiskin sikaya sangat menyolok, korupsi di semua lini. Tapi dengan keyakinan yang mantap ia memulai langkah pertama dengan mengeluarkan hampir seluruh harta pribadinya dibagikan kepada fakir miskin, kemudian ia meminta semua harta yang diperoleh negara dengan cara dzolim dikembalikan utuh ke pemiliknya. Ia memerintahkan harta orang2 kaya yang diperoleh dengan cara dzolim untuk diambil di dikembalikan ke pemiliknya. Tanpa rasa takut kehilangan dukungan, atau kehilangan kekuasaan, seluruh jajaran pemerintahannya yang korup yang menolak instruksinya untuk menyejahterakan rakyat di berhentikan diganti dengan tokoh2 yang faham ilmu agama dan pemerintahan. Umar bin abdul aziz membuka diri pada masyarakat untuk menerima keluhan , kritikan, pengaduan, dan segala kebutuhan masyarakat kemudian memenuhinya. Dan tidak butuh waktu lama, hanya 30 bulan, ya 30 bulan masa pemerintahannya tapi mampu menjadikan masyarakat yang dipimpinnya sejahtera, semua merasa mendapatkan pengayoman dan keadilan, semua mendapatkan hak yang sama. 
Bahkan pernah suatu hari ada seorang saudagar kaya datang menemui umar akan menyedekahkan hartanya kepada masyarakat yang tidak mampu akhirnya pulang tanpa berkurang hartanya tersebut karena tidak menemukan orang yang tidak mampu.
ketentraman , keadilan, kesejahteraan diraih hanya dalam waktu 2,5 tahun.
Lalu apakah saat ini ada sosok pemimpin yang berani seperti umar bin abdul aziz?
yang benar2 merasa sebagai pelayan masyarakat , yang mengutamakan kesejahteraan rakyatnya lebih penting dari partai, kelompok atau klannya sendiri.
Semoga saja segera muncul umar bin abdul aziz yang lain di negeri ini untuk membuat masyarakat ini benar benar sejahtera, berkeadilan, dan hidup dalam tuntunan agama. amien. 

Komentar