AMAR MA'RUF NAHI MUNKAR

Setiap kita telah mengerti dan memahami bahwa salah satu tugas  di dunia adalah amar ma'ruh nahi  munkar, tapi apakah benar kita sudah melakukan itu?
atau kita bisa menerima ketika ada orang lain melakukan itu???

Trend LADY GAGA(L) telah selesai dengan dibatalkannya konser dijakarta, dan saya fikir sudah cukuplah "panasnya kepala atas perdebatan itu, tinggal bagaimana kita bisa mengambil pelajaran dari peristiwa itu untuk peningkatan keimanan kita.

Apabila setiap kita di tanya apakah pakaian yang biasa dipakai lady gaga layak untuk di contoh, atau ditiru atau bahkan sekedar dilihat oleh anak anak dan remaja kita? saya yakin jawaban kita sepakat, TIDAK.
bahwa pakaian yang biasa dipakai lady gaga sangat tidak layak untuk ditiru, dan dilanjutkan dengan syairnya yang berkesan "bebas tanpa batas dan norma" adalah membahayakan bila menjadi konsumsi remaja kita.
Mungkin sebagian dari kita menjawab bagi saya aman aman saja, terserah lady gaga tampil atau tidak, karena saya dan keluarga tidak akan menonton konser itu, terserah mereka yang mau nonton. Jawaban ini terkesan bijak, tapi coba teliti kembali, bukankah Allah telah memerintahkan kepada kita untuk amar ma'ruf nahi munkar? lalu ketika kita tahu bahwa "kemunkaran" yang akan ditebarkan oleh konser itu kita tak melakukan NAHI MUNKAR?

ya ....saya dengar, sebagian dari kalian mengatakan tidak punya kekuatan, tidak punya nyali, tidak punya kekuasaan.
 Benarkah itu?
 atau sekedar pembenaran atas kelemahan iman kita?
 penolakan kemunkaran bisa dilakukan dengan apa saja, dengan kekuatan bagi yang punya kekuatan , dengan kekuasaan bagi yang memilikinya, dengan media bagi yang menggelutinya, atau dengan obrolan2 dengan teman masyarakat di sekeliling kita, itulah bagian dari upaya nahi munkar.
Yang manakah yang sudah kita lakukan?

yang lebih memprihatinkan lagi adalah, kita muslim, kita merasa taat beragama, kita memahami amar ma'ruf nahi munkar, kita tidak melakukan apapun untuk turut seta mencegah kemunkaran terjadi, dan kita ikut mencela mencemooh saudara kita (FPI) yang berusaha keras ber NAHI MUNKAR untuk menolong agama Allah dengan menolak konser tersebut.
.........munafiqkah kita????.....

Saudaraku, seorang mukmin yang baik adalah orang yang mampu menerima perintah Allah secara kaffah, menyeluruh, tidka pilih pilih yang senang saja, atau yang enak saja, tapi ketika ada pilihan sulit dan pahit pun kita harus bisa menerima dengan lapang dada. Amar ma'ruf adalah upaya kita untuk menyebarkan kebaikan, dan ini mudah sekali, karena setiap orang menyukai kebaikan, jarang akan muncul benturan atau gesekan dengan pihak lain sehingga wajar banyak orang islam memilih jalan ini.
 Tapi nahi munkar?    itu adalah perintah yang sulit, penuh resiko, sehingga tak banyak yang berani mengambil dan menjalankannya, hanya orang orang yang mengerti akan sebuah perintah Allah lah yang akan mengambil peran yang sulit tersebut.
 Tapi percayalah, Allah tidak akan tinggal diam atas mereka orang yang merelakan kenyamanan hidupnya untuk terjun dalam upaya nahi munkar, Allah tidak akan membiarkan orang2 yang berupaya menjalankan perintahnya dalam kesulitan tanpa imbalan. Allah akan berikan imbalan yang luar biasa berupa syurga yang indahnya belum terbayang oleh kita, yang aromanya begitu harum dan belum ada aroma yang yang menyerupainya. yang nikmatnya belum pernah terlintas oleh pikiran kita..
Lalu bagaimana dengan orang yang hanya mau menjalankan amar ma'ruf saja?
pertanyaan ini mungkin bisa dijawab dengan jawaban sederhana, katika seorang guru menberikan 2 tugas kepada muridnya, dan muridnya hanya melakukan 1 hal saja, bagaimana perasaan sang guru tersebut? berapa nilai yang akan diberikannya?
Karenanya wahai saudaraku, perbaikilah keilmuan dalam beragama kita, agar setiap langkah apapun yang kita ambil adalah berdasarkan perintahnya, kemudian raihlah cinta Allah dengan menjalankan perintahnya secara kaffah. baik yang kita senangi atau tidak, yang kita sukai atau tidak karena itu adalah bagian dari upaya kita menunjukan kepadaNya bahwa kita mengakui secara utuh dan total atas ke ESA an Nya.
jalankanlah "AMAR MA'RUF NAHI MUNKAR"

Komentar

  1. Apakah harus berupa ancaman ?
    apakah tidak ada cara lainnya yang lebih baik ?
    contoh dengan menyalurkan informasi ke pihak yang berwenang bahwa "lady gaga" memang tidak pantas untuk konser di Indonesia.

    BalasHapus
  2. terima kasih atas sarannya wahai saudaraku, setiap orang punya cara dalam upaya menolak kebatilan, dan saranmu adalah dengan menyalurkan informasi kepada yang berwenang? sudahkah engkau lakukan?....................dan realistislah dengan kondisi negeri ini, apabila hanya disalurkan ke yang berwenang apakah akan ada pembatalan konser? harus di ingat bahwa ijin konser telah keluar, walaupun arus penolakan telah begitu besar......yang membatalkan konser adalah pihak penyelenggara.

    BalasHapus
  3. terus terang, saya tidak mengangap "lady gaga" pantas ataupun tidak pantas.
    dalam hal ini saya tidak akan berkomentar, saya sendiri tidak akan megeluarkan uang hanya untuk menghadiri "konser" tersebut, buka tidak punya uang melainkan tidak ada manfaat yg didapat dr "konser" tersebut.

    Mengenai izin, sepenggetahuan saya pihak polda dan mabes sampai saat ini masih belum mengeluarkan izin, apalagi deadlinenya adalah 10 hari sebelum "konser", maka otomatis "konser" tersebut tidak bisa diselenggarakan sesuai waktu yg direncanakan.

    Masalah pihak penyelenggara membatalkan, menurut saya itu efek dari penolakan dari beberapa kelompok agama dan juga memang belum adanya izin yg dikeluarkan.

    BalasHapus

Posting Komentar