BERBUAT BAIKLAH MAKA ENGKAU AKAN BAHAGIA

Bahagia adalah harapan semua orang, bahagia adalah impian semua orang, namun tak sedikit yang telah berusaha mencari, telah berusaha mengejarnya namun tak kunjung juga bertemu.
Ada yang berfikir bahagia itu saat kekuasaan jabatan dan prestise telah diraih maka bahagia juga kita pegang, tapi ternyata setelah semua diraih justru bahagia terasa makin menjauh. Tak sedikit yang mengejar gelimang harta dan kekayaan berharap disanalah akan bercengkrama dengan bahagia, namun yang terjadi kekayaan yang melimpah tanpa pengelolaan yang baik berakibat petaka. Itulah bahagia, penuh misteri buat orang orang yang belum mengerti.
Cobalah tengok mereka yang tidur di kolong2 jembatan, mereka sering kali tertawa bahagia.
 Lalu apakah kemudian kita harus tidur dikolong jembatan agar bahagia?
lihatlah anak anak yatim piatu yang bermain bercengkrama padahal mereka tanpa orang tua, dan mereka bahagia dengan kasih sayang dari orang tua asuhnya, apakah kita harus menjadi yatim piatu untuk bahagia?
Bahagia adalah urusan hati, karenanya untuk menemuinya yang harus kita gunakan adalah hati, bahagia adalah urusan jiwa karenanya untuk meraihnya kita harus bisa menata jiwa kita.
Kunci untuk meraih bahagia adalah dengarkan hatimu, dan ikutilah, karena fitrah hati adalah putih bersih, suci, ikhlas, tulus dan selalu menyukai kebaikan.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala :
مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (QS. An-Nahl : 97)
Cobalah mencari bahagia dengan mulai berfikir positif pada semua orang, berfikiran baik, dan selalu ramah kepada siapapun, hargai orang lain siapapun dia dan penuhi keinginannya bila kita bisa.
dengarkan saat orang lain bicara, kemudian senangkan ia dengan perhatian yang sungguh2 akan ceritanya.
Berikan kasih sayang yang tulus pada siapapun, pada anak anak kecil di sekitarmu, pada pekerja di bawahmu, pada pelayan rumahmu, pada penjual2 yang lalu lalang di depanmu.
 Bangunglah energi positif pada dirimu sendiri kemudian mulailah berbuat baik pada orang lain, maka dengan cara itulah engkau akan bahagia.
Sekali lagi, janganlah salah oriantasi dalam mencari dan menemukan bahagia, karena hidup kita ini sangat singkat, menjadi sia sia dan sesal di kemudian hari apabila kita terlalu sibuk dengan mencari bahagia tapi salah jalannya. Saat sadar umur tak lagi bisa kita ulang.
 Carilah bahagia pada tatapan tulus terima kasih orang yang kita tolong,
carilah bahagia pada senyum tulus anak2 yang kita ceriakan,
carilah bahagia pada kepuasan dan kebahagiaan orang tua kita saat menerima hormat dan layanan tulus kita.
carilah bahagia pada keyakinan menjalankan Ajaran islam walaupun berbeda dengan kebanyakan orang dan kita terasing dengan istiqomah kita pada ajaran islam
, maka insyaAllah bahagia itu akan dihantarkan Allah kedalam relung hati kita, dimanapun kita berada.

Selamat mencoba, semoga bahagia akan selalu menyertai kita  mulai saat ini juga, dan kita sebarkan kepada siapapun yang kita kenal,  amien. 


Komentar