Maka nikmat mana lagi yang kau dustakan??

Sahabat,
 saat kita memulai hari ini dengan menatap mentari yang bersinar lembut, maka bermacam  masalah yang sedang kita rasakan saat ini.
Ada yang sedang bahagia dengan kehidupannya,
ada yang gembira dengan rizky yang diterima
namun tak sedikit juga yang sedang gundah, entah karena anak sakit, pekerjaan yang sulit, atau ujian ujian hidup yang datang silih berganti.
Maka banyak pula  cara pandang seseorang atas sang Maha Pemberi, ada yang bersyukur dengan nikmatnya, ada yang harap harap cemas, dan banyak pula yang merasa tidak diperlakukan secara adil.

memangnya kita bisa lebih adil dari sang Maha Adil?

Sahabat,
Tidak salah ketika kita melihat ada yang kurang dalam diri kita dibanding orang lain, sehingga timbul keinginan untuk memiliki yang sama , tapi yang jauh lebih penting dari itu adalah bagaimana kita melihat bahwa telah banyak yang di miliki saat ini di banding sebagian orang yang belum seberuntung kita.
seberat apapun masalah yang kita hadapi saat ini,
sesulit apapun persoalan yang menghadang,
cobalah untuk melihat bahwa jauh lebih banyak kemudahan yang telah kita dapatkan hari ini bahkan saat ini.

sahabat,
Mari kita coba lihat apa yang ada dalam diri kita, kita memiliki tubuh yang sempurna, bahkan dengan wajah yang menarik dan kondisi yang sehat , bukankah ini nikmat yang sangat banyak?
cobalah tengok mereka yang memiliki kekurangan anggota tubuh,
cobalah lihat mereka yang sekarang ini terbaring dirumah sakit,
perhatikan mereka yang saat ini keluyuran karena hilang akal,
bukankah kita jauh lebih baik dari mereka? bukankah kita telah di beri nikmat yang sangat luar biasa?

mari kita lihat lagi sahabat, bahwa ternyata kita telah diberikan keadilan oleh Sang Maha Adil,
kita mengeluhkan kenapa rizky kita tak sebaik orang lain. pernahkah kita mencoba mempelajari jalan hidup mereka2 yang telah sukses dengan rizky yang melimpah?
jangan hanya melihat saat akhir atau saat mereka sampai puncak, tapi lihatlah dari awal mereka memulai, kerja keras, disiplin, ulet, menggunakan waktu lebih banyak dari pada yang lain, pantang menyerah dan pandai melihat peluang, berani menghadapi tantangan, berani mencoba hal baru.
Bandingkan dengan diri kita, apa yang telah kita lakukan dalam rangka menjemput rizky yang telah dijanjikan sang Maha Pemberi Rizky? sekeras mereka kah? seulet mereka kah? seberani mereka kah?
bukankah Sang pemberi Keadilan telah berlaku adil atas apa yang kita usahakan?


فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
 "Maka, nikmat Tuhan-Mu yang manakah yang engkau dustakan?" 
(QS Ar-Rahmaan: 13)


sadarkah kalau ternyata semua telah berjalan dengan keadilanNya?

Sahabat,
syukurilah apa yang telah ada pada kita saat ini, apapun itu.
Kemudian tataplah langit yang masih biru,
matahari yang masih bersinar,
dan melangkahlah dengan mantap untuk bekerja lebih giat , lebih ulet, lebih cerdas agar kita bisa mendapatkan yang lebih dari biasanya. Awali dengan Doa, jalani dengan mengikuti aturanNya, dan terima hasilnya dengan Syukur kepadaNya.

jika kalian bersyukur pasti akan Aku tambah ni’mat-Ku padamu tetapi jika kalian kufur sesungguhnya adzab-Ku amat pedih”. (QS 14:7).


selamat menjemput mimpi mimpimu semoga engkau lebih yakin atas keadilanNya, yakinlah...
.......harapan itu masih ada..... 

Komentar