SU'UL KHOTIMAH

Setiap kita menginginkan kehidupan yang baik dan diakhiri dengan kebaikan pula.
Setiap kita sering kali berharap bahwa hidup ini indah dan akan tetap indah hingga di akhirnya. Namun siapa yang bisa menjamin bahwa keindahan, kesenangan dan hidup dalam iman yang kita jalani sekarang akan tetap ada hingga di akhir?
atau jangan jangan justru kita hanya menikmati indahnya hidup  yang sesaat namun diakhir hayat  justru menghadapi Su'ul khotimah, kematian yang buruk atau jelek.

“Sesungguhnya amalan itu (tergantung) dengan penutupnya”. [HR Bukhari dan selainnya]

Akan menjadi baik atau buruk akhir hidup kita tergantung dengan bagaimana kita berupaya menjaga hidup ini agar selalu ada dalam tuntunanNya.
Wajar apabila  sebagai manusia kadang berbuat khilaf dan salah namun yang terpenting adalah saat khilaf itu terjadi segera sadar diri dan melakukan perbaikan dilanjutkan upaya serius untuk tidak mengulanginya lagi.
Tak ada yang bisa menjamin  bahwa kita akan mengakhiri hidup dengan husnul khotimah,
siapapun kita, bagaimanapun keadaan kita saat ini.
 Mungkin saat ini kita adalah orang yang taat beribadah,
seorang yang punya iman yang baik,
seorang juru dakwah,
namun harus  disadari bahwa sejarah telah membuktikan,
contoh sudah tak berbilang ,
bahkan seseorang yang berjuang bersama Rasulullah dalam medan perang juga ada yang mengakhiri hidupnya dengan Su'ul khotimah.
Apalagi kita yang sholatnya hanya sekedar menggugurkan kewajiban,
yang amalnya kadang kadang,
yang hatinya sering kali iri, dengki dan sombong.

Ya Allah aku berlindung kepadamu dari akhir yang jelek dari kematian yang Su'ul khotimah.

Lalu apa upaya kita supaya tidak mengalami akhir yang jelek tersebut?
  pertama  selalu berdoa dan berlindung kepada Allah agar mendapatkan akhir yang husnul khotimah.

 Kedua selalu berupaya memperbaiki diri atas segala prilaku akhlak dan ibadah kita, tidak mencela orang lain yang saat ini belum mendapatkan hidayah Allah karena bisa jadi justru mereka di akhir hayatnya mendapatkan husnul khotimah.
Ketiga Menghindarkan diri dari lalai, dari menyepelekan dosa kecil, karena sering kali dosa kecil menjadikan kita kita mudah melakukan dosa yang besar.

di akhir, semoga diri ini selalu dalam ridhoNya, dalam lindunganNya, Semoga kita semua  mengakhiri hidup ini dengan husnul Khotimah, amien.
.

Komentar