BELAJARLAH DARI APAPUN

Sahabatku yang baik,
Ada satu hal yang menarik ketika kita mau berhenti sejenak untuk memikirkan kejadian atau peristiwa yang kita alami, bila  mau merenung ternyata Allah selalu mengingatkan kita atas apapun dengan segala tanda dan peristiwa, dengan segala musibah dan anugerah.
Lihatlah sekeliling kita maka apapun yang ada disekitar  sesungguhnya berjalan berdasar rel yang telah di siapkan Allah,
 rel manapun yang kita pilih ( terserah kita) akan ada jalurnya masing2 masing, dan akan menuju tempatnya masing2 pula. Tidak bisa kita menginginkan sampai tujuan A tapi yang kita lalui rel menuju B. begitu sebaliknya.
Karenanya lihatlah sekeliling kemudian tafakuri, dalami, rasakan, maka kita akan temukan semua jawaban atas semua permasalahan yang kita hadapi. Tidak ada peristiwa yang berdiri sendiri. semua sambung menyambung bagi rel kereta.
Bila kita menyakiti orang lain, maka rel itu ada jalurnya hingga di salah satu pemberhentian kita juga akan di sakiti orang lain, dengan cara yang sama, atau cara berbeda, atau dengan balasan yang lain.
Bila kita mengambil hak orang lain, maka rel itu juga akan berjalan sesuai dengan apa yg kita lakukan, akan bertemu dengan balasan atas yang kita lakukan tersebut.

"Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula" (QS. Al-Zalzalah: 7-8)


Maka benar kata orang tua , siapa yang menanam dia yang akan menuai, kebaikan yang engkau tanam maka kebaikan pula yang engkau dapatkan.
lihatlah sekelilingmu,
 begitu banyak prilaku, kejadian, tingkah manusia, kemudian pelajarilah rel rel mereka, maka akan engkau temukan , bahwa tiap orang sedang meniti jalurnya masing2, dan akan melewati pemberhentian masing2 kemudian berakhir  sesuai dengan amal yang di lakukan.
Karenanya banyaklah belajar,
dari lingkungan, dari kejadian diri, dari pengalaman orang lain, hingga kita tidak salah  mengikuti rel hidup yang ada,
jangan menunggu melakukan kesalahan
pertimbangkan dan pilih jalan yang tidak menyakiti orang lain, tidak mengambilhak orang lain, dan selalu dalam aturanNya, karena belum tentu ada waktu yang cukup buat kita untuk kembali dan mengulanginya,
 hidup tak sesederhana kita naik kereta, yang bisa mudah pindah jalur ketika salah arah , karena kita berkejaran dengan jatah hidup yang semakin menipis.
Belajarlah , dari apapun dan siapapun, agar rel yang kita jalani adalah dengan tujuan akhir ridhoNya. Semoga.
( mohon doakan saya agar bisa memilih rel terbaik dalam hidup, hingga bisa manfaat untuk orang lain )

Komentar