KEMULIAAN SEORANG PENGAJAR

Pengajar, atau guru, atau pendidik atau ustadz adalah berbagai nama yan kita berikan kepada seseorang yang bertugas mengenalkan kita atas sesuatu, mengenal membaca, mengenal berahlak, mengenalkan berilmu.
Mungkin kita menganggap sepele profesi itu, atau menganggap semuanya telah selesai setelah kita membayar mereka sesuai dengan tarifnya. Tapi tunggu dulu, tahukah kita betapa mulianya profesi pengajar tersebut?

Dalam hidup sering kali kita berharap bahwa tanpa perlu bekerja tapi uang terus saja mengalir buat kita, ya, jawabnya ada di deposito atau investasi, tanpa perlu bersusah susah  bisa menikmati uang yang mausk ke rekening kita. Bagaimana dengan akherat? seharusnya kita juga berfikir bagaimana supaya kita tetap mendapatkan pahala yang terus mengalir walaupun kita sudah mati kelak.
Rasulullah Saw. telah mengingatkan kita bahwa ketika kita telah meninggal maka akan terputus segala amal ibadahnya kecuali 3 hal : ilmu yang di ajarkan dan bermanfaat, anak soleh yang mendoakan, amal jariah.

Bagaimana dengan pengajar? ya, barang siapa yang mengajarkan ilmu yang bermanfaat maka pahalanya tidak akan pernah putus, tetap mengalir walaupun ia telah meninggal dunia, karenanya profesi tersebut adalah sangat mulia. Inilah alasannya mengapa banyak orang yang walaupun digaji pas pasan atau bahkan kurang tetapi tetap rajin mengajarkan ilmunya pada anak anak atau pada orang lain. Karena janji Allah yang pasti akan terlaksana, kemuliaan dan pahala yang tetap mengalir tidak akan pernah putus.

Lalu bagaimana dengan kita yang tak mampu mengajar? tak mendapatkan kesempatan mengajar? atau tak bisa mengajar? marilah pilih jalan lain, sesungguhnya menuangkan tulisan, nasehat menasehati, saling mengingatkan dalam bentuk tulisan, buku, cerpen atau apapun bentuknya adalah bagian dari "pengajaran"
karenanya jangan sia siakan teknoligi yang ada untuk kegiatan yang mubah, atau makruh, tapi manfaatkan sebaik baiknya untuk kemuliaan kita, gunakanlah , blog, situs, twitter, FB, BBM dan apapun bentuknya sebagai sarana pengajaran, jangan hanya bersenda gurau belaka. ambillah manfaat sebesar besranya untuk kemuliaan kita.

Terakhir marilah kita mulai menjadi pengajar pengajar untuk lingkungan kita, baik keluarga, tetangga, atau sekedar teman maya , jadilah pribadi yang mulia yang selalu sebarkan kebaikan dimanapun kita berada, semoga menjadi catatan amal ibadah kita, amien.

Komentar