MENULISLAH

Menulislah, dengan menulis orang lain akan tahu apa yang ada di dalam kepalamu dan di dalam hatimu, menulislah karena dengan menulis engkau akan merasa lebih nyaman.
gak berlebihan kan kalau saya bilang begitu?
karena berdasarkan penelitian seseorang yang rutin menulis emosinya akan lebih stabil, namun bukan itu yang ingin aku sampaikan saat ini.
Dalam hidup sering kali kita ingin jiwa kita, pikiran kita hidup walaupun  telah lama tiada, bahkan berharap walaupun lama kita tak mendampingi putra putri kita, tapi nasehat kita akan tetap didengar dan diterima anak anak kita. tak sedikit orang yang besar, bukan karena tubuhnya yang besar atau kekayaannya atau pangkat dan jabatannya, tapi besar dan dikenang sepanjang masa, hidup selamanya karena tulisan tulisannya.
Teringat apa yang disampaikan oleh imam syafei, " sesungguhnya imam Laits lebih faqih dari pada imam malik, tetapi imam malik lebih di kenal dan hidup selamanya karena beliau menulis kitab al muwatha.
ini sebuah bukti bahwa menulis mampi naik ke derajat yang sangat tinggi melebihi yang lain.
terlalu tinggi?....oh ya mungkin benar kalau kita misalkan imam malik.
tapi marilah kita lihat dalam skup kecil kalau memang belum mampu.
bila kita telah tiada nanti , kemudian anak anak kita terus mengingat kita , mengenang dan menjalankan amanat kita, dan sering membaca tulisan tulisan kita, tentunya akan sangat membahagiakan, tentunya itu bisa membantu melepas rindu anak anak ataus kita sebagai orang tua yang telah tiada. Laslu tunggu apalagi, berikan warisan yang buat buat anak anak, mulailah menulis, berikan kebaikan demi kebaikan dalam tulisanmu, agar kelak dapat dijadikan pelajaran bagi yang membacanya.

Komentar

Posting Komentar