Berbicara soal mudik sepertinya tak pernah habis untuk diulas, banyak canda, kenangan, kesusahan, tapi juga berbalur kebahagiaan. Tidak sedikit juga yang membuat ulasan panjang tentang tidak urgensinya mudik saat lebaran , lengkap dengan analisa ekonomi syariat dan sebagainya.Namun kali ini saya ingin melihat dari sisi yang berbeda yang bisa jadi para pemikir banyak yang menentang.
Mudik buat saya adalah sebuah kenikmatan tersendiri yang tak bisa dilukiskan dengan kata kata, bagaimana tidak, setelah setahun ( kira2 sih) para perantau meninggalkan kampung halaman tentunya memerlukan pelampias rindu untuk kembali.
Ada beberapa alasan yang saya fikir sangat layak untuk mudik saat hari idul fitri.
1. Secara ekonomi perputaran ulang hanya terjadi di kota kota besar, sementara dipedesaan sangat pelan dan tidak seberapa nilainya, dengan adanya budaya mudik saat lebaran maka akan terjadi transaksi besar besar di daerah pedesaan sehingga roda ekonomi berjalan lebih cepat, bukankah mereka yang di desa juga layak mendapatkan kesempatan mendapatkan berkah lebih di hari fitri?
2. Dengan mudik saat lebaran artinya kita telah menjalin silaturohim dengan saudara2 jauh, teman lama, dan orang orang yang pernah kita kenal. Lalu kenapa harus di hari lebaran? karena dihari itulah biasanya mereka semua yang merantau jauh kembali kekampung halaman. Bisa saja kita pulang saat tidak lebaran, tapi siapa yang kita temui? berapa banyak? karena bisa jadi saudara kita, teman, kenalan, tidak pulang kampung. jadi sayang ongkosnya kan! hehehehehhe.
3. Mudik adalah salah satu sarana sungkeman, bertemu kedua orang tua kita, bisa dibayangkan betapa bahagianya mereka bila kita bisa bersama saat hari fitri, dan kebahagiaan orang tua tak ternilai harganya, berapapun biaya yang kita keluarkan untuk membahagiakan mereka tentu berusaha kita penuhi. Kebayang nggak saat nanti kedua orang tua sudah tidak ada, kita tak lagi bisa sungkeman dengan mereka. Dan sesal akan menjumpai kita, kenapa nggak saat mereka masih ada kita berusaha keras membahagiakannya.
4. Mudik adalah sarana kita untuk refressing, menyegarkan kembali fisik dan mental kita, mengingat dan mengenang kembali masa lalu kita, agar tumbuh kembali semangat kerja dan muncul lagi motivasi untguk berbuat lebih baik lagi.
5. Kenapa harus di hari idul fitri, saat semua mudik, penuh kemacetan, kesulitan dan lain lain?
karena hanya di hari idul fitrilah kita punya libur panjang, secara umum kita adalah oarng gajian, pekerja, baik swasta maupun PNS, dan sangat sulit tentunya untuk bisa cuti panjang dihari hari biasa, karena tanggung jawab pekerjaan kita. Dan kembali bahwa hari fitri inilah kesempatan yang baik buat kita mudik tanpa harus memikirkan dunia kerja kita untuk sementara.
jadi kesimpulannya adalah mari kita mudik, karena saya juga akan mudik, semoga kita mendapat manfaat dari peristiwa mudik ini amien............jangan lupa oleh olehnya buat saya ya!!! hehehehhehehe
Mudik buat saya adalah sebuah kenikmatan tersendiri yang tak bisa dilukiskan dengan kata kata, bagaimana tidak, setelah setahun ( kira2 sih) para perantau meninggalkan kampung halaman tentunya memerlukan pelampias rindu untuk kembali.
Ada beberapa alasan yang saya fikir sangat layak untuk mudik saat hari idul fitri.
1. Secara ekonomi perputaran ulang hanya terjadi di kota kota besar, sementara dipedesaan sangat pelan dan tidak seberapa nilainya, dengan adanya budaya mudik saat lebaran maka akan terjadi transaksi besar besar di daerah pedesaan sehingga roda ekonomi berjalan lebih cepat, bukankah mereka yang di desa juga layak mendapatkan kesempatan mendapatkan berkah lebih di hari fitri?
2. Dengan mudik saat lebaran artinya kita telah menjalin silaturohim dengan saudara2 jauh, teman lama, dan orang orang yang pernah kita kenal. Lalu kenapa harus di hari lebaran? karena dihari itulah biasanya mereka semua yang merantau jauh kembali kekampung halaman. Bisa saja kita pulang saat tidak lebaran, tapi siapa yang kita temui? berapa banyak? karena bisa jadi saudara kita, teman, kenalan, tidak pulang kampung. jadi sayang ongkosnya kan! hehehehehhe.
3. Mudik adalah salah satu sarana sungkeman, bertemu kedua orang tua kita, bisa dibayangkan betapa bahagianya mereka bila kita bisa bersama saat hari fitri, dan kebahagiaan orang tua tak ternilai harganya, berapapun biaya yang kita keluarkan untuk membahagiakan mereka tentu berusaha kita penuhi. Kebayang nggak saat nanti kedua orang tua sudah tidak ada, kita tak lagi bisa sungkeman dengan mereka. Dan sesal akan menjumpai kita, kenapa nggak saat mereka masih ada kita berusaha keras membahagiakannya.
4. Mudik adalah sarana kita untuk refressing, menyegarkan kembali fisik dan mental kita, mengingat dan mengenang kembali masa lalu kita, agar tumbuh kembali semangat kerja dan muncul lagi motivasi untguk berbuat lebih baik lagi.
5. Kenapa harus di hari idul fitri, saat semua mudik, penuh kemacetan, kesulitan dan lain lain?
karena hanya di hari idul fitrilah kita punya libur panjang, secara umum kita adalah oarng gajian, pekerja, baik swasta maupun PNS, dan sangat sulit tentunya untuk bisa cuti panjang dihari hari biasa, karena tanggung jawab pekerjaan kita. Dan kembali bahwa hari fitri inilah kesempatan yang baik buat kita mudik tanpa harus memikirkan dunia kerja kita untuk sementara.
jadi kesimpulannya adalah mari kita mudik, karena saya juga akan mudik, semoga kita mendapat manfaat dari peristiwa mudik ini amien............jangan lupa oleh olehnya buat saya ya!!! hehehehhehehe
Komentar
Posting Komentar