Setiap kita tentunya sering ingin berbagi dengan orang lain, ingin memberikan sesuatu yang diharapkan akan berguna bagi orang lain. Ada yang berbagi makanan, pakaian, uang, tenaga, keceriaan, dan banyak hal lainnya. Niat baik untuk berbagi ini menjadi indah karena saat memberi tak ada embel embel untuk di puji, di kenal baik atau sifat sifat yang menghilangkan keiklasan saat memberi.
Namun kita juga harus mengerti bahwa memberikan sesuatu untuk orang lain haruslah yang memang manfaat buat orang lain atau sedang di perlukan orang lain. Jangan sampai apa yang kita berikan justru menjadi beban buat orang yang kita beri karena tidak tepat waktu atau bentuknya.
Bila kita mampu memberikan apa yang memang diperlukan orang lain, apapun itu, sesederhana apapun, bila yang kita berikan memang yang sedang dibutuhkan maka akan menjadi kebaikan yang luar biasa.
Hanya segelas air putih misalnya, bila kita berikan kepada tamu yang memang biasa main ke rumah maka itu menjadi sesuatu yang biasa dan tidak istimewa, atau kadang bahkan sang tamu dalam hati berfikir kita pelit, hanya menyajikan air putih saja. Tapi coba bayangkan bila saat itu ada seseorang yang telah melakukan perjalanan jauh dan dua hari belum minum apapun kemudian kita beri segelas air putih, tentunya pemberian kita akan menjadi sesuatu yang sangat berharga untuknya, walaupun cuma segelas air putih atau bahkan setengah gelas sekalipun.
Intinya bukan pada segelas air putihnya, tapi bagaimana kita mampu memahami apa yang sedang diperlukan orang lain sehingga kita mampu memberikan apa yang memang tepat dan dibutuhkannya saat ini.
pandai pandailah memahami orang lain, agar apa yang kita kerjakan, apa yang kita berikan adalah apa yang memang sedang dibutuhkannya, sehingga pemberian dan bantuan kita menjadi maksimal nilai manfaatnya....semoga....
Komentar
Posting Komentar