kecewa itu karena engkau memaksa

Sahabatku ahli hikmah

Dalam hidup sering kali kita mengalami kegagalan, kekurangan, kesulitan dan ketidak sukaan.
Dalam hidup berulang terjadi apa yang kita inginkan ternyata tak mampu kita dapatkan
Dalam hidup kecewa marah sedih silih berganti menemui dan menyapa kita
kenapa bisa terjadi demikian ? Semua permasalahan tersebut lahir karena kita mengharapkan sesuatu dan belum kita dapatkan, apa yang kita dapatkan belum sesuai dengan apa yang kita inginkan.
Perasaan "harus dapat" atau "harus sesuai"  dengan apa yang kita inginkan inilah yang kemudian melahirkan kekecewaan dalam hidup. Rasa kecewa muncul karena belum bisa menerima apa yang tidak sesuai dengan harapan kita, tidak puas atas apa yang ada dan tidak mensyukuri apa yang terjadi.

ingatlah akan ayat Alquran surat Al Baqoroh 216

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (Al-Baqarah: 216)

Pengetahuan kita begitu terbatas, sehingga seringkali tidak mampu memahami dengan benar apa yang terbaik buat kita. Seringkali kali  menginginkan sesuatu yang sebenarnya tidak baik buat kita, namun terus mengupayakan dengan keras.
 Maka wajar ketika  Allah yang begitu sayang kepada kita tidak kabulkan permintaan kita, tak penuhi keinginan kita, namun diganti dengan sesuatu yang jauh lebih baik dari yang kita inginkan. 
Lalu kenapa harus kecewa? 
Bukankah yang terjadi, yang diberikan, yang kita dapat  adalah yang terbaik buat kita?
kegagalan  adalah upaya Allah untuk menempatkan kita pada keadaan yang lebih baik lagi,
kenapa harus kecewa?
yakinlah bahwa Allah telah , sedang, dan akan selalu memberikan yang terbaik untuk kita selama kita menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya.

Sahabatku yang luar biasa, Cobalah belajar mencari hal positif dari apa yang terjadi , apapun kejadiannya, menyenangkan, menyedihkan, mengecewakan. Dari hal positif tadi bila telah kita temukan maka akan menjadi energi baru sehingga dalam melihat kejadian tersebut tak lagi kecewa dan galau.
Inilah cara yang efektif untuk mengajari kita agar tidak merasa kecewa ketika mengalami kegagalan.

Ambil contoh,
ketika melamar seorang gadis yang kita sukai ternyata di tolak sama orang tuanya, kalau fikiran kita sempit maka yang muncul adalah sakit hati, kecewa, marah dan berbagai rasa yang tidak menyenangkan.
Tapi cobalah berfikir positif, bisa jadi gadis tersebut memang gak cocok buat kita, lihat aja fisiknya, gak cantik2 amat, mungkin dia memang sholehah tapi kayaknya kita bisa mendapatkan yang lebih deh,
atau bisa jadi kalau saat ini menikah maka keuangan kita belum siap untuk sebuah keluarga, atau jodoh yang di siapkan oleh Allah adalah bukan dia, atau  dan atau dan atau.......
Maka akan makin banyak alasan yang menyebabkan kita tidak kecewa, tapi justru merasa bersyukur atas penolakan itu.
Cobalah terapkan ini di setiap permasalahan yang kita hadapi maka insyaAllah akan makin ringan permasalahan tersebut dan akan makin santai kita menghadapinya.
ingatlah satu kunci rahasia yang bisa kita pakai untuk menghadapi semua masalah yang ada, kunci tersebut adalah "Allah sangat sayang sama kita sehingga tidak mungkin membiarkan kita sendiri menghadapi kesulitan hidup, Allah kan selalu memberikan yang terbaik, insyaAllah"

Selamat mencoba.....

Komentar