UJIAN TEGURAN ATAU AZAB?

Assalamu'alaikum wrwb

Sahabat sahabatku yang berbahagia, setiap manusia yang hidup tak akan terus menerus dalam suasana bahagia atau gembira, begitu juga tak akan sepanjang waktu sedih atau sengsara, selalu terjadi silih berganti, tawa dan air mata, sedih dan gembira, bahagia atau sengsara. Semua itu terjadi karena 2 hal, pertama karena Allah yang tentukan begitu, atau karena perbuatan kita sendiri.  Namun sesungguhnya, apapun yang kita terima atau kita alami sesungguhnya ada kebaikan yang menyertai apabila kita mampu memahaminya.
Apabila keburukan atau musibah menimpa kita  bukanlah karena kita sial, tapi ada sebab akibat yang memulainya.
Bisa jadi itu adalah ujian Allah, karena semakin sayang Allah dengan hambanya, maka akan semakin banyak ujian yang diberikan, Allah suka dengan hamba yang rajin berdoa dan memohon perlindunganNya, suka dengan hamba yang meneteskan air mata saat dalam sujud panjangnya  dan setelahnya akan diberikan balasan surga yang seluas langit dan bumi.
Bisa jadi pula musibah yang kita terima adalah bagian dari teguran yang Allah berikan atas khilaf yang kita lakukan. Teguran atas salah dan dosa yang telah terjadi, dengan tujuan agar kembali kejalan yang lurus. Kembali bahwa teguran inipun adalah demi kebaikan kita, bukankah teguran hanya diberikan kepada yang disayangi? dan teguran itu agar kita menjadi lebih baik lagi? maka bersyukurlah ketika musibah yang kita terima adalah sebuah teguran.
Dan yang paling menakutkan dari itu semua adalah apabila yang kita terima merupakan azab dari Allah atas kedholiman yang kita lakukan, begitu fasiknya kita hingga Allah murka dan mengazab kita pelan pelan dengan musibah musibah kecil sebagai "uang muka" atas azabnya yang begitu besar di neraka nanti, maka berlindunglah kepada Allah semoga kita tek pernah mendapatkan musibah dalam bentuk ini.

Sahabat sahabatku yang disayangi Allah, biasakan untuk menghitung diri, instrospeksi dan muhasabah atas setiap musibah yang ada, dan bersabar dalam menjalaninya, agar musibah yang ada menjadi manfaat. Jadikan musibah sebagai sarana peningkatan kualitas iman, semoga kita menjadi orang orang yang disayang Allah sampai di hari perhitungan nanti. amien.

Wassalamu'alaikum wrwb


Komentar