JANGAN MUDAH MEMBERIKAN PENILAIAN

Sahabat yang berbahagia,
Dalam pergaulan kita akan menjumpai berbagai jenis orang dengan berbagai karakter yang ada, akan ada banyak tipe sifat karakter yang berbeda beda dan ini semua terbentuk melalui proses yang panjang, pendidikan, lingkungan, budaya, permasalahan hidup dan berbagai hal yang bisa mempengaruhi sifat dan karakter manusia. Karenanya maka janganlah mudah untuk memberikan penilaian atas orang lain ketika kita baru menjumpai atau baru melihat sedikit dari orang tersebut. Mudah memberikan penilaian sering kali akan menyempitkan pandangan kita dan rentan terjadi kesalahan penilaian. Cobalah untuk mengenal seseorang lebih dekat, dengan berbagai karakter yang ada maka insyaAllah kita kan mendapatkan banyak pemahaman, bahkan kita kan menjadi jauh lebih bijak karena bisa mengerti atas apa yang terjadi yang dilakukan yang menjadi pembawaan orang lain.
Untuk bisa mendapatkan gambaran utuh tentang seseorang maka dalami dari berbagai sisi, agar kita tidak salah dalam mengambil sikap, penilaian yang parsial, sepotong sepotong, tidak lengkap, akan menyebabkan kesalahan dalam mengambil kesimpulan.

Bila kita menilai seseorang hanya dari wajah atau penampilan fisik semata maka ingatlah akan seorang sahabat Rosulullah SAW bernamaJulaybib, sahabat yang  kurang cakep, pendek, hitam, dan terlihat kurang terurus, tahukah engkau bahwa ia adalah sosok yang dikejar kejar para bidadari surga? kenapa? karena dibalik fisiknya yang kurabg , ia memiliki iman yang luar biasa dan sifat yang mulai hingga di sukai bidadari surga.

Bila kita melihat seseorang saat ini bersikap membenci kita maka ingatlah,  seorang Umar bin Khotob dulu adalah sosok yang sangat menakutkan yang membenci Rasulullah hingga berkeinginan membunuhnya, tapi lihatlah waktu berjalan dan nasib seseorang juga berubah, seorang Umar Bin Khotob telah menjadi pembela islam sekaligus pembela Rasulullah bahkan saat ini kubur mereka berdampingan. Inilah bukti bahwa seseorang sangat mungkin berubah menjadi sosok yang mulia. Belum lagi sosok Khalid Bin Walid yang pernah mengalahkan pasukan muslimin di perang uhud, maka setelahnya Khalid Bin Walid adalah panglima perah yang memberikan banyak kemenangan untuk Islam. Subhanallah.

Bila kita melihat seseorang dari hartanya maka ingatlah seorang qorun, yang kunci gudang hartanya tak cukup di angkut oleh kuda atau onta karena demikian banyaknya, yang seolah seluruh harta dunia ini ada ditangannya, maka Allah tenggelamkan kedalam bumi seluruh hartanya hingga tak bersisa, atau ingatlah sosok fir'aun dengan sepatu emasnya, maka  sepatu emas itu beserta pemiliknya akan menjadi penghuni neraka, sementara sepasang terompah jelek milik Bilal Bin Robah saat ini telah berada di dalam surga, masihkah kita melihat orang lain dari sudut pandang harta?

Sahabatku,
maka bersabarlah sebentar untuk tidak segera menilai orang lain hanya dari penglihatan yang sepinras, tapi fahami secara utuh agar engkau tka salah dalam meberikan penilaian, jadilah sosok yang bijak yang mampu melihat apa yang tidak terlihat, merasa apa yang tak biasa di rasa dan mendengar apa yang belum terdengar, itu semua bisa diraih bila kita mampu menempatkan hati kita sebagai kompas dalam berprilaku, dan sabar dalam segala tindakan, semoga kita semua menjadi sosok yang bijaksana dan mulia, amien. 
 

Komentar