SEBUAH RINTIHAN

Dan jalan panjang itu telah kita lalui
dengan keringat dan darah, dengan harapan yang membumbung tinggi
akan tegaknya kalam Illahi
satu dalam barisan, bersama dalam setiap rintangan
kokoh dan saling menguatkan.

Dan jalan panjang itu kini telah terbuka lebar
barisan ini juga telah menggerbong panjang,
teriakan takbir terdengar menggema hingga ke sudut kota
amanah dan peluang berlomba menghampiri kita
gula gula dunia pun mulai dinikmati
ya, dinikmati dan nikmat

Bukan!!! bukan itu yang menjadi tujuan kita!
ambillah gula gula itu, bila bisa menyemangatimu
namun tetaplah bergerak, satu tujuan menuju tegaknya syariat
jangan engkau berhenti dalam nikmat sesaat
janganlah gula itu engkau jadikan tujuan

Ingatlah wahai saudaraku,
bila engkau merubah niatmu
merubah tujuan suci ini untuk secuil gula dunia
maka Allah akan murka
bila engkau gunakan kesucian tujuan awal kita
hanya untuk nafsu dunia, maka Allah tak akan Ridho
dan azab itu akan datang, ya segera datang

Wahai saudaraku sadarlah
lihatlah sekelilingmu, Allah mulai hinakan sebagian saudara kita
gula gula itu tak lagi mencukupi
hingga engkau mencari madu orang lain
satu persatu dibukakan oleh Allah fakta
hingga kehinaan terasa menyesakkan dada
tidak hanya untuk mereka, tapi dada kita yang tak tahu akan manisnya gula dan madu

Wahai saudaraku kembalilah
kembali dalam barisan penegak syariat
mulai kembali dari awal, bila memang itu yg diperlukan
kembalilah jadikan tegaknya syariat sebagai tujuan

Wahai saudaraku janganlah menunggu azab itu datang, karena sangat mudah
bagi Allah mengganti gerbong ini dengan gerbong yang lebih baik lagi
dengan meniadakan kita tanpa sisa

Komentar