HATI HATI DENGAN PUJIAN

Saudara Saudaraku yang berbahagia,
Dalam pergaulan seringkali kita menemukan orang yang mudah sekali memberikan pujian atas hal hal yang sederhana, bahkan sering kali pujian itu diberikan dengan sangat berlebihan. Memberi pujian boleh, tetapi harus dengan sewajarnya agar tidak membahayakan orang yg di puji.
Pujian sering kali berakibat pada rasa senang bangga merasa lebih baik, bahkan bisa menjerumuskan kita kepada sombong. Apalagi dalam hal ibadah, apabila pujian diberikan atas amal ibadah seseorang, dilakukan secara berlebihan maka akan memungkinkan terjadinya rasa riya dan berbangga diri, akhirnya amal ibadah tadi menjadi tidak ikhlas lagi, maka hilangnya pahala atas amala ibadah tersebut, sayang sekali.

Maka berhati hatilah wahai saudaraku, dalam hal memberi pujian, atau menerima pujian,
karena sesungguhnya yang paling layak mendapat Pujian adalah Allah SWT yang maha terpuji.
Kenapa seseorang memuji kita? sesungguhnya karena orang tersebut hanya tahu sedikit dari diri kita, kalau ia tahu betapa banyak aib , salah dan dosa kita, mungkin celaan bukanlagi pujian yang ia berikan. BIla ia mengerti bahwa kita masih terlalu banyak kekurangan, maka tak kan lagi pujian pujian itu mengalir pada diri kita.
Demikian hal juga dengan diri kita, janganlah mudah terpengaruh dengan pujian, jangan mudah merasa bangga atas pujian, jangan sampai amal kebaikan yang kita berikan yang telah dilakukan  menjadi sia sia karena tidak mampu mengendalikan diri atas pujian orang lain, maka segeralah beristigfar dan memperbaiki niat ketika pujian menyebabkan arah amal kita menjadi melenceng atau berubah.

Mka benarlah bila Rasulullah Saw mengingatkan kita dengan bahasa kiasan , "apabila ada orang yang memuji kita maka taburilah dengan pasir", ini mengingatkan betapa bahayanya pujian tersebut, sangat berbahaya hingga bisa menghapuskan ribuan amal yang telah kita lakukan.






Komentar