Lebaran telah usai......what next?

Assalamu'alaikum wrwb

Saudara saudaraku yang berbahagia,
tanpa terasa Ramadhan telah jauh kita tinggalkan, ramenya lebaran juga mulai tertelan roda kehidupan, dan kita mulai beraktifitas seperti sedia kala, ada yg kembali ke kantor, kembali ke sekolah, ke pasar dan tidak sedikit yang sedang berfikir akan kemana dan bagaimana sekarang.
Namun yang perlu kita renungkan sekarang adalah apakah romadhon kemarin telah menjadikan kita lebih baik lagi dalam ibadah? apakah romadhon kemarin membuat kita lebih kuat dalam iman? apakah romadhon kemarin membuat kita lebih istiqomah dalam berkeyakinan?
ataukah kita tidak peduli dengan adanya perubahan itu? kita kembali menjadi manusia yang sama seperti saat sebelum romadhon, kita menjadi pribadi yang biasa saja seperti sebelum bulan romadhon, dan romadhon telah usai maka usai juga semangat kita dalam beribadah.
Saudara saudaraku yang dikasihi Allah,
Sempatkanlah sejenak merenungi kembali dan mengingat romadhon kemarin, betapa banyak nasehat yang kita terima tentang kemuliaan bulan tersebut, bagaimana orang yang lulus dari bulan suci romadhon akan mendapatkan gelar manusia yang bertaqwa, artinya gelar itu buykan sekedar simbol tetapi perubahan prilaku dari orang biasa menjadi orang bertaqwa, perubahan yang lebih baik di banding sebelum bulan romadhon, maka marilah kita renungi, apakah diri kita telah melakukan peningkatan diri atau tidak. bila sudah maka pertahankan dan pelan pelan kita tingkatkan agar kualitas kita bisa menjadi lebih baik lagi. bila hasil perenungan itu adalah kita masih sama seperti sebelum romadhon maka selagi belum terlalu jauh romadhon kita tinggalakan maka segera perbaiki diri, gali kembali semangat romahdon untuk menjadi penyemangat perbaikan diri.
Saudara saudaraku yang baik,
saya teringat sebuah nasehat tentang tiga orang yang merugi yaitu :
           1. Orang yang bertemu dengan bulan romadhon tetapi tidak mendapat ampunan Allah.
                kita tahu dan kita faham bahwa bulan romadhon adalah bulan ampunan, tetapi kenapa tidak
                mendapat ampunan Allah? karena kita tidak menjaga amal puasa dengan baik sehingga hanya
                mendapat lapar dan haus saja, juga puasa selama sebulan tidak membekas dalam diri yang
                berbuah perbaikan selepas romadhon, kita menjadi orang yang sama, dan ini sangat merugi.
            2. Seorang yang mendapati orang tuanya berumur tua atau renta tapi tidak menjadikannya masuk
                surga. Maksudnya adalah merawat melayani menyenangkan membahagiakan orang tua adalah  
                jalan menuju surga kalau kita tidak bisa melakukan itu semua maka akan sulit bagi kita untuk
                memasuki surganya Allah SWT. Orang tersebut benar benar dalam sebuah kerugian yang besar.
            3. Orang yang ketika mendengar nama Nabi Muhammad disebut ia tidak mengucapkan sholawat
                nabi, mengucapkan sholawat adalah sebuah adab dan sebuah keharusan, ingatlah bahwa melalui
                beliau kita mengenal islam, dan syafaat beliau akan menyebabkan kita masuk surga.

Saudara saudaraku calon penghuni surga,
selagi kita belum terlalu jauh dari romadhon , mari kita raih kembali semangat ibadah dibulan suci tersebut untuk menyemangati diri kita agar bisa beribadah sebaik mungkin dan terjadi peningkatkan kualitas dan kuantitas dibanding sebelum romadhon. lakukan muhasabah diri, kemudian lecutkan semangat untuk menjadi
pribadi yang lebih baik. Maka kita akan bisa menjawab pertanyaan dia atas "what next?" dengan jawaban yang bertanggung jawab , berarti dan teraplikasi. selamat menjadi orang orang yang beruntung, semoga sukses dunia akherat. amin.


“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih dan saling menasihati supaya menaati kebenaran dan saling menasihati supaya menetapi kesabaran”.

Komentar