UNTUKMU PARA SUAMI

Sahabat sahabatku yang berbahagia,
Sudah berapa lamakah pernikahan engkau jalani? Apakah bunga bunga bulan madu Masih terasa hingga sekarang?  hubungan kalian  semakin indah dan harmonis?
Semoga saja  .........

Bagi kalian para suami, janganlah engkau merasa cukup telah membahagiakan istri dengan bekerja pagi pulang malam dan memberikan kebutuhan ekonomi keluarga. Fahamilah bahwa rutinitas rumah tangga yang begitu padat pelan pelan telah mengikis rasa nyaman istri, memunculkan rasa jenuh yang mulai membesar. Dan bila ini terus berlanjut bisa menjadi bom waktu dalam rumah tangga yang bisa merusak semuanya.
Sadarilah kalian wahai para suami, istri tidak hanya membutuhkan kecukupan ekonomi, tapi juga kecukupan emosional bahkan ini jauh lebih penting, karenanya berikan perhatian yang baik, sentuhan yang berbeda, dan ciptakan suasana yang fariatif agar istri selalu merasa nyaman dalam mendampingimu.

Beberapa hal yang jangan pernah engkau lupakan wahai para saumi :
Pertama
wanita selalu berbunga bunga dengan ungkapan sayang dan cinta, maka jangan pelit, ungkapkan rasa cinta dan sayangmu pada istri, setiap hari, setiap ada kesempatan. Isi hari harinya dengan ungkapan cinta dan sayangmu.

Kedua
Wanita adalah mahluk yang lembut dan suka kelembutan, maka janganlah kalian  berlaku keras dan kasar, berikanlah kelembutan walau pada saat tertentu kita harus bisa bersikap tegas. Suami yang kasar hanya akan meninggalkan rasa takut pada istri, bukan rasa hormat dan pengabdian.

Ketiga,
Suami mengharapkan dari istri perkataan yang baik, penampilan yang bagus, pakaian bersih, badan yang wangi. Begitu juga dengan istri , maka berikanlah.

Keempat
rumah adalah kerajaan wanita, singgasananya. Wanita adalah ratunya. Janganlah kamu menghancurkan singgasananya, janganlah menggesernya dari singgasananya. Jika itu dilakukan maka sama halnya kamu mencopotnya dari kerajaannya. Tentunya seorang raja/ratu akan sangat marah ketika digulingkan dari kekuasaannya.

Kelima,
wanita di satu sisi ingin berbakti kepada suaminya dan di sisi lain dia juga tidak ingin menelantarkan keluarganya. Janganlah sekali-kali kamu menjdikan dirimu dan keluarganya dalam 1 timbangan, jangan halangi istri untuk memberikan perhatian lebih ke keluarganya, bahkan janganlah kalian mengatakan pilih saya atau pilih keluargamu?

Keenam,
wanita diciptakan dari tulang rusuk laki-laki yang bengkok ini merupakan rahasia keindahan dan daya tarik wanita, bukan sebuah aib. Tirai itu menjadi indah karena ada lengkungan (sesuatu yang bengkok). Ketika dia salah, janganlah dicaci dengan cacian yang membabi buta. Meluruskan yang bengkok dengan kasar adalah sama dengan mematahkannya. Mematahkannya adalah mencerainya. Luruskan dia ketika salah sehingga tidak tambah bengkok, jangan biarkan dia dalam kesalahannya. Karena hal itu akan mengakibatkan dia tidak lunak kepada kamu (lembut) dan tidak akan mendengar kamu. Hiduplah bersamanya secara proporsional!

Ketujuh,
Terkadang  wanita  mengingkari nikmat dan kebaikan suami, saat sedang emosi bisa jadi mengatakan atau menghilangkan kebaikan yang selama ini dilakukan suami, jangan membuat kamu marah dan menjauh darinya. Itu semua hanya bagian kecil dari kekurangannya, maka lihatlah ia masih memiliki sekian banyak kebaikan padamu

Kedelapan
 wanita akan melalui masa lemah fisik dan lelah secara mental. Wajar kemudian Allah menggugurkan beberapa kewajiban atasnya dalam kondisi seperti ini. Seperti digugurkan kewajiban sholat dan puasa (ketika haid dan nifas). Jadilah kamu generasi rabbani dalam mendampinginya Ketika dia dalam kondisi seperti ini. Kurangilah tuntutan dan perintah-perintahmu. Pada kondisi seperti ini sebagaimana Allah pun mennggugurkan kewajiban-kewajiban kepadanya.

Kesembilan
istri adalah bagian darimu bagimu, sayangilah ia, maklumi kelemahannya. Dengan demikian dia akan menjadi kebaikan bagimu dan dia akan menjadi sebaik-baik teman hidup.

Wahai para suami, ingatlah sembilan hal tadi maka insyaAllah engkau akan selalu merasakan manisnya pernikahan sepanjang waktu, masalah akan selalu ada namun bila kita mampu memahaminya bahwa masalah hanyalah cara Allah untuk membuat kita makin kuat maka insyaAllah masalah yang ada tak akan menyulitkan hidup kita.
InsyaAllah......


Komentar