MENYELESAIKAN MASALAH ALA ROSULULLAH

Sahabat sahabatku yang sholeh,
lama saya tidak berbagi blog ini menyebabkan saya rindu menyapa sahabat semua.
semoga sahabat semua dalam lindungan Allah, dimudahkan dalam setiap urusan, disembuhkan bagi yang sedang sakit, di berikan jalan keluar bagi yang punya masalah, dimudahkan jodoh bagi yang belum berjodoh, dan diberikan rizky yang halal yang barokah, amin.
Siapa sih orang hidup yang tidak mengalami masalah? tentu setiap kita memiliki beban masalah masing masing, dengan jenis yang berbeda beda. Tidak perlu berkecil hati karena merasa sendirian dalam masalah, tidak perlu kagum dengan orang lain yang dimata kita tidak memiliki masalah, karena sesungguhnya tiap kita punya ujian hidup masing masing, belum tentu yg kita anggap hidupnya nyaman sedang dalam kondisi aman, belum tentu yang kita anggap sejahtera sedang menikmati bahtera, bisa jadi justru kita dengan masalah yang sedang kita hadapi sesungguhnya dalam kondisi lebih bahagia dibanding siapapun.
Sahabatku yang terbiasa menghadapi masalah,
Marilah kita belajar dari Rasulullah bagaimana beliau mengajarkan kepada kita cara atau kiat menghadapi masalah hidup ini,

pertama,  Fal yatawadh-dha
berwudhu, ketika pikiran kalut, emosi sedang naik, permasalahan terasa rumit, maka bermudhulah, sesungguhnya air dapat memadamkan api, maka berwudhu dapat menentramkan hati yang sedang panas, pikiran yang sedang kalut, dan emosi yang tidak stabil.

kedua,  wal yushalli rak’atain
Sholatlah dua rokaat,  lakukan sholat hajat, memohon kepada Allah agar diselesaikan masalah yang sedang menimpa kita, karena sesungguhnya setiap masalah terjadi atas izin Allah, maka sangat mudah bagi Allah untuk mengangkat masalah tersebut. sebesar apapun masalah yang sedang kita hadapi. 

Qs : Al Imran Ayat 27

“Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup dan Engkau beri rezki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)”
mengubah siang menjadi malam, dan malam menjadi siang  mudah bagi Allah
mengubah yang hidup menjadi mati, yang mati menjadi hidup, sederhana bagi Allah
apalagi cuma masalah hidup kita yang tidak seberapa, maka bersegeralah, shlat hajat, minta kepada Allah untuk menyelesaikan masalah kita.

ketiga,  membaca Alqu'ran
Alquran adalah kalam Allah, maka saat mebacanya kita seperti sedang mendengarkan nasehat langsung dari Allah, bukankah sesungguhnya pemberi nasehat terbaik adalah Allah?
maka membaca Alquran adalah jalan bagi kita mendapatkan nasehat atas segala permasalahan hidup yang sedang kita hadapi, maka dekatkan diri pada Alquran setiap kita menghadapi masalah, bukan malah menjauhinya.

keempat, Berdoa dengan penuh harap dan cemas 
Setelah kita selesai  mendengarkan "nasehat" Allah, berikutnya adalah kita meminta dan memohon kepada Allah dengan Khouf dan Roja' , dengan rasa kawatir atas dosa dosa kita, dibarengi dengan harapan besar akan dikabulkannya doa kita. Merintihlah dihadapan Allah, memohonlah, menghibalah karena sesungguhnya tempat terbaik untuk menghiba adalah dihadapan Allah SWT. Jangan pernah berputus asa atas doa doa yang kita panjatkan, jangan pernah berputus asa akan rahmat Allah, jangan pernah berputus asa bahwa setelah gelapnya malam akan segera terbit matahari. Mudah bagi Allah untuk mengabulkan doa kita.

kelima, berserah diri dan pasrah.
langkah berikutnya adalah kita berserah diri pada Allah, dan pasrahkan diri pada Allah atas segala apa yang terjadi pada Allah SWT, yakinlah bahwa setelah kita berserah diri kepada Allah maka apapun yang terjadi setelah itu adalah yang terbaik menurut Allah, maka tidak perlu takut atas kemungkinan terburuk versi kita, karena sesungguhnya yang terburuk adalah saat kita jauh dari Allah, maka saat kita dekat dengan Allah sesungguhnya kita sedang dalam kondisi terbaik. maka pasrah saja dengan semua cerita hidup yg sedang dan akan kita jalani, cukup Allah sebagai pegangan, maka segalanya tak perlu dikawatirkan.

keenam, bersedekah.
kita semua telah faham bagaimana bersedekah tidak hanya membersihkan diri dari harta haram ( barangkali tanpa kita sadari terbawa bersama rizky kita), juga merupakan sarana mengubah takdir, Rasulullah sering kali mengingatkan ini,
 “Beramallah kamu sekalian, karena beramal (berbuat kebaikan/ibadah) akan mengubah sesuatu yang buruk yang telah ditentukan-Nya padamu” (HR. Bukhori dan Muslim).
 “Sesungguhnya sedekah itu dapat memadamkan kemarahan Allah dan menolak ketentuan yang buruk.” (HR. Tirmidzi).
apakah kita masih ragu untuk bersedekah dalam rangka merubah takdir buruk kita menjadi takdir baik? maka bersedekahlah agar setiap permasalahan yang kita hadapi segera di selesaikan oleh Allah SWT.

Demikian sahabatku semoga tulisan ini bisa menjadi bahan renungan dalam mengingatkan kita bahwa Allah mengijinkan masalah menimpa kita, tapi Allah juga menyiapkan jalan penyelesaian atas masalah tersebut, sehingga barang siapa meniti jalan tersebut maka apapun masalahnya akan menjadi mudah dan cepat terselesaikan, semoga kita semua menjadi orang yang menjadikan masalah sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT, amin. 


 “………Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan Mengadakan baginya jalan keluar, dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. dan Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah Mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu”
 

  
  

Komentar