CUKUP KEMATIAN SEBAGAI NASEHAT

CUKUPLAH KEMATIAN SEBAGAI NASEHAT
( Andi Abi Abdullah )

Sahabatku yang selalu beruntung,

Mengikuti berita di media massa akan kita temukan banyak kejadian yang sudah jauh dari nalar dan akan sehat, kriminalitas terjadi dimana mana, dilakukan oleh banyak golongan, dari yang tak berpendidikan sampai Doktor bahkan profesor, dari preman sampai “tokoh agama”  sepertinya semua berlomba menunjukan kemungkarannya.
Yang lebih miris lagi, dengan tokoh tokoh yang menjadi idola dan banyak ditayangkan di televisi, seseorang yang jauh dari ketegori baik justru di pertontonkan, opini dibentuk untuk menganggap biasa, prositusi, narkoba, minuman keras, pergaulan bebas seolah menjadi hal yang biasa, bahkan pelakunya dibentuk menjadi idola.
Kemudian dimunculkan tokoh “ustadz” untuk mendukung dan membela para tokoh tersebut, naudzubillah.
Dengan apakah kita bisa menberi nasehat?

Salah satu cara terbaik yang dapat kita lakukan adalah dengan mengingatkannya betapa kematian begitu dekat, datang secara tiba tiba, tak ada batasan umur, tak ada syarat yang harus dipenuhi, besar kecil, tua muda, miskin kaya, semua akan di temui oleh kematian.
Maka jika datang waktu kematian mereka, tidak bisa mereka tunda  dan mendahulukannya sedetikpun,”. An-Nahl: 61.
Sangat mungkin kematian itu akan menemui kita saat kita tidur, saat kita kerja, saat kita dalam perjalanan, atau bahkan saat  asyik dalam  maksiyat. Maka apakah yang akan disampaikan kepada Allah kalau ternyata kematian datang saat dalam maksiyat?

“Katakanlah: “Sesungguhnya kematian yang kalian lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kalian, kemudian kalian akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia memberitahukan kepada kalian apa yang telah kalian kerjakan”.  Al Jumu`ah: 8.
Di dunia ini, dengan kepandaian kita bisa tutupi kesalahan dan keburukan, dengan uang kita bisa beli pengacara, media, pembentukan opini, agar kita terlihat baik dan dianggap sholeh, tapi ingatlah wahai pendosa

Allah yang maha melihat pasti melihat
Allah yang maha tahu pasti tahu
Allah yang maha mendengar pasti mendengar

Semua keburukan dan kejahatan yang kita lakukan serapi apapun di sembunyikan, dan Allah yang maha menghakimi akan menghakimi  dengan keadilanNya.
Maka bertaubatlah wahai saudara saudaraku, sebelum senja datang, sebelum pintu taubat di tutup, apapun dosa yang engkau lakukan saat ini maka tinggalkanlah, dan raih ampunan Allah yang begitu besar.
Sekali lagi ingatlah,
bisa nasehat ini tak bisa menyentuh hatimu maka, lakukanlah apa yang akan engkau lakukan
berbuatlah apa yang ingin engkau perbuat. Namun percayalah kematian itu pasti akan datang dan menjumpaimu, apakah yang akan engkau bawa dalam kematianmu?
“setiap yang jalan akan berhanti, setiap yang pergi akan kembali, setiap yang berbuat akan diminta pertanggungjawabannya”





Komentar