INDAHNYA IKAN AKAN
TERLIHAT SAAT AIR JERNIH
(Andi Abi Abdullah)
Sahabatku yang tak pernah lelah
menebarkan kebaikan,
Orang bijak mengatakan menanam padi,
terkadang tumbuh rumput apalagi menanam rumput, tentunya rumput yang akan
tumbuh, bukannya padi. Maka tak perlu kaget ketika padi yang kita tanam tumbuh
bersama rumput, cukup cabut dan singkirkan, biarkan padi itu tumbuh dan
membesar.
Saat kita berbuat kebaikan, seringkali
bukanlah kebaikan yang akan kita petik, tak jarang celaan hinaan dan cemoohan
menyertai upaya kita tadi. Hadapi saja....
Tetap
rawat semangat menebarkan kebaikan, walaupun suara nyinyir menyertai setiap
langkah kita, karena sesungguhnya apa yang kita lakukan bukan karena mengharap
ridho manusia, namun ridho Allah yang kita rindukan.
Seringkali kita melakukan sesuatu yang
tidak wajar untuk orang lain, sesuatu yang aneh untuk kebanyakan orang, orang
heran atas apa yang kita lakukan, maka tetaplah istiqomah, karena seringkali
indahnya ikan akan terlihat, saat air sudah menjadi jernih,
Disaat air keruh, maka banyak orang
akan menghujat, mencela, menyalahkan apa yang kita lakukan, apalagi kalau itu
dianggap merugikan kepentingan mereka. Namun bersabarlah....
Suatu saat nanti, air itu akan menjadi
jernih, dan saat itulah kita bisa melihat ikan warna warni berenang indah, saat
itulah banyak orang akan memahami, bahwa jalan “asing” yang kita tempuh adalah jalan panjang menuju
keindahan.
Janganlah engkau ragu untuk berbeda
wahai sahabatku,
Janganlah engkau kawatir dengan
keterasingan wahai saudaraku,
Janganlah engkau kawatir dalam jumlah
sedikit, karena seringkali Allah memuliakan seseorang ketika berjumlah sedikit
Yang terpenting jalan yang kita ambil
adalah jalan alquran dan sunah Rasulullah Saw.
"Islam
muncul dalam keadaan asing, dan ia akan kembali dalam keadaan asing, maka
beruntunglah orang-orang yang terasing." (HR.Muslim , 208).
“Orang
yang asing, orang-orang yang berbuat kebajikan ketika manusia rusak atau
orang-orang shalih di antara banyaknya orang yang buruk, orang yang
menyelisihinya lebih banyak dari yang mentaatinya”. (HR. Ahmad)
perintahkanlah
kebaikan dan cegahlah kemungkaran hingga kamu melihat kekikiran yang ditaati,
hawa nafsu yang diikuti, kehidupan dunia lebih diprioritaskan dan kekaguman
setiap orang dengan pendapatnya, engkau harus (berpegangan) terhadap mata
hatimu dan tinggalkan orang-orang awam, karena dibalik kalian akan ada suatu
masa dimana kesabaran saat itu laksana memegang bara api, orang yang beramal
saat itu sama seperti pahala limapuluh orang yang melakukan seperti amalan
kalian." (HR. at-Tirmidzi ,2984).
Sahabatku yang terasing,
Maka bersabarlah, sesungguhnya
kepahitan ini tidak akan lama, karena ini hanya kepahitan dunia.
yang
kita lakukan adalah jalan islam, yang kita pilih adalah keselamatan Akherat,
maka tak perlu ragu, kuatkan kakimu untuk melangkah, tegakkan badanmu
menyongsong tatapan sinis itu.
Yakinlah islam adalah jalan yang benar,
bila islam yang kita jalankan, bukan sekedar diatas sajadah
Yakinlah islam jalan selamat, bila kita
memegangnya erat dalam kehidupan, bukan sekedar perayaan,.....yakinlah...
Cepat atau lambat, ikan yang indah itu
akan terlihat, saat air tak lagi keruh, entah kita sempat ikut menikmati
indahnya, atau tidak......
Komentar
Posting Komentar