BERBUATLAH
SEMAUMU
(Andi
Abi Abdullah)
Sahabatku
yang taat dalam ibadah,
Islam
hadir dalam rangka menjadi pedoman hidup, menjadi jalan menuju ketaatan kepada
Allah SWT.
Karena
itu maka islam mengajarkan banyak perintah untuk dijalankan, menyampaikan larangan untuk dijauhi, semua semata mata demi
kebaikan untuk kita sebagai umat islam. Namun seringkali sebagian dari kita menganggap
islam terlalu banyak aturan, mengekang kebebasan , dan mempersulit hidup
manusia. Akhirnya orang orang tersebut tidak lagi mengindahkan perintah dan
larangan yang diajarkan oleh islam sebagai agama mereka dan memperturutkan hawa
nafsunya dengan pertimbangan kebebasan berekspresi dan hak sebagai manusia.
(Islam melanggar HAM?)
Ingatlah
wahai sahabatku yang taat dalam ibadah,
Tidak
ada perintah dalam islam yang didalamnya tidak mengandung manfaat buat kita,
tidak ada larangan dalam islam yang didalamnya tidak mengandung mudharot untuk
kita, maka sami’na wa athoqna, dengarkan dan ikuti setiap nasehat islam karena
itu semua adalah kebaikan untuk kita.
Bila
engkau masih juga tak mengerti, masih belum juga faham, masih tetap suka
memperturutkan hawa nafsu,
Dicegah
tidak tercegah,
Dilarang
tidak terlarang,
Dinasehati
tak ternasehati,
Maka
berbuatlah semaumu, sesukamu, lakukan apa yang ingin engkau lakukan, kerjakan
apa yang ingin engkau kerjakan, namun ingatlah suatu saat nanti setiap yang
engkau kerjakan akan diminta pertanggung jawabannya dihadapan Allah. Sekecil apapun
yg terjadi akan dihisab dan mendapatkan balasanNya.
Ingatlah
sebuah hadist :
"Hai Muhammad!
hiduplah sesukamu, sesungguhnya kematian pasti akan menjemputmu. Cintailah
siapa saja yang engkau senangi, sesungguhnya engkau pasti akan berpisah
dengannya. Dan beramallah semaumu, sesungguhnya engkau akan menuai
balasannya".. [HR. Thabrani dan dinilai hasan oleh Syaikh al-Albani
rahimahullah dalam silsilah alhadits ash-shahihah, no. 831]
Balasan
apa yang akan kita dapatkan kelak diakherat nanti? Tergantung dari apa yang
kita lakukan saat ini. Lalu bila yang kita lakukan adalah menjauhi ajaran
islam, memperturutkan kebebasan dan hawa nafsu, maka kemanakah tempat kita tuju
diakherat nanti?
"Dan janganlah
kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya.
Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta
pertanggungan jawabnya." [QS. Al-Israa`: 36]
“Dan sesungguhnya
orang-orang yang banyak berbuat jahat (al-fujjar atau durhaka) benar-benar
berada dalam neraka. . Mereka masuk ke dalamnya pada hari pembalasan. (Q.S. Al Infithaar82: 14-15)”
Sudah
demikian jelas bahwa setiap perbuatan kita harus atas dasar ajaran islam
apabila kita ingin mendapatkan kebahagiaan dunia dan akherat, bila kita ingkar
maka Neraka akan menjadi tempat kembali.
Semoga
kita semua menjadi orang yang taat, membuka hati, membuka telinga, membuka
fikiran , dan menguatkan niat untuk hanya menjalankan apa yang diperintahkan
dan menjauhi apa yang dilarang oleh Allah SWT, amin.
Komentar
Posting Komentar