DIIRINGI NASYID AKU MERENUNG

DIIRINGI NASYID AKU MERENUNG

(Andi Abi Abdullah)

Diiringi nasyid pagi aku merenung,

Betapa kehidupan telah jauh dari aturanNya

Kemaksiyatan menjadi sebuah kebanggaan dan jalan menuju “kesuksesan”

Pelaku maksiyat ditokohkan

Pelaku menyimpang menjadi lebih dihargai.

Diiringi nasyid pagi aku merenung,

Akahkah azab kaum nabi lutt akan menimpa kita?

Karena penyimpangan seksual telah menjadi model

Prilaku amoral telah menjadi “bermoral”

Ukuran berakhlak telah berganti.

Diiringi nasyid pagi aku merenung,

Sebagian kita lebih asyik berlomba keindahan membaca alquran

Sebagian kita bangga dengan banyaknya hafalan alquran

Sebagian kita asyik dengan retorika di mimbar

Sebagian kita sibuk dengan membangun tembok tembok indah masjid.

Diiringi nasyid pagi aku merenung,

Demikian besar fitnah dunia ini

Demikian kuat kedzaliman berupaya menarik dan memperdaya

Hingga memegang kebenaran serasa memegang bara

Hati hatilah nak

Duniamu lebih berat dari dunia kami

Bersabarlah nak

Cobaan ini tak akan selamanya

Tak lepas kami mendoakanmu, untuk keselamatanmu dan kebahagiaanmu,

Diiringi nasyid aku merenung