PERBAIKI ORIENTASI

PERBAIKI ORIENTASI
(Andi Abi Abdulah)

Sahabatku yang berbahagia,
Tentunya kita pernah pergi dengan niat beli sesuatu namun ternyata apa yang kita bawa pulang bukanlah yang di niatkan
Barangkali juga sering berkeinginan mengunjungi suatu tempat tapi justru ditengah jalan belok menuju tujuan yang lain
Dan selama ini kita menganggap itu semua biasa dan tidak ada yang salah.
Lalu bagaimana dengan arah hidup yang kita jalani? Apakah kita saat ini masih pada jalur yang tepat yaitu menuju Ridho Allah atau sudah bergeser, mampir sebentar (lama?) untuk menikmati dunia, atau bahkan kita sudah lupa tujuan utama perjalanan hidup ini?
Sahabatku yang baik,
"Padahal mereka hanya diperintahkan menyembah Allah, dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama dan juga agar melaksanakan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar). (Q.S. al-Bayyinah : 5)
Demikian sederhana perintah Allah ini, namun kita sering lalai dalam aplikasinya.
Itulah tujuan utama hidup kita, penghambaan diri dengan menyembah Allah, menaati segala perintah dan laranganNya dengan ikhlas karena Allah, barang siapa menjalani hidup ini dengan menjalankan hal tersebut maka kemuliaan akherat akan di dapatkan.
Mari sahabatku, perbaiki kembali orientasi hidup kita,
Setting kembali “GPS” yang menuntun arah perjalanan kita
Jangan sampai keindahan dunia yang semu ini merubah haluan hidup, menjadikan GPS eror dan salah arah,
Jadikan apa yang kita punyai didunia ini sebagai sarana, wasilah, bukan sebagai tujuan, karena itu gunakan seperlunya, ambil secukupnya, tempatkan sebagai alat bantu, bukan menjadi tujuan hidup. Selalu ingat dengan tujuan utama hidup, jaga arah dengan sering memahami alquran, agar perjalanan hidup kita lancar, sampai tujuan dengan selamat, dan tidak perlu mampir di nerakanya Allah.
Sahabatku yang istiqomah,
Semoga dengan saling mengingatkan dalam kesabaran, saling mengingatkan dalam kebenaran, akan membuat kita saling menjaga orientasi hidup hingga tidak salah jalan, khilaf, atau lupa. Mohon doanya agar saya yang dhoif ini bisa terjaga meniti jalanNya dan selamat sampai pemberhentian terakhir yaitu surgaNya Allah dengan segala keindahannya. Amin.   


Komentar