APA
YANG SALAH DENGAN MANDI KITA ?
(Andi Abi Abdullah)
Sahabatku yang
sehat,
Tentu kalian semua
sudah mengerti betapa pentingnya mandi hingga tak pernah meninggalkannya,
dengan mandi sehari 2 kali kita merasa bersih dan sehat.
Bagaimana kalau dalam
sehari kita mandi 5 kali atau 7 kali? Tentu tak akan ada noda yang menempel
dalam tubuh karena segera dibersihkan dengan mandi, badanpun akan terasa lebih
sehat dan bugar.
Sholat adalah
sarana pembersih dosa, dan kita melakukan sholat dalam sehari 5 kali atau
bahkan 7 kali maka sudah seharusnya tak ada lagi dosa yang tersisa. Hati kita
akan semakin bersih, akhak semakin terpuji, ibadah akan semakin khusu’ ,
prilaku semakin tawadzu. Benarkah kondisi kita menjadi jauh semakin baik
seperti itu?
Allah Ta’ala
berfirman,
“Sesungguhnya
shalat itu mencegah dari ( perbuatan) keji dan mungkar.” ( Al ‘Ankabut: 45).
Dengan semakin
seringnya kita sholat dalam satu hari, tidak hanya 5 kali bahkan 7 kali atau
bahkan lebih, maka sudah seharusnya kita bersih dari dosa sebagaimana bersihnya
tubuh karena sering mandi, tapi bila yang terjadi adalah,
Mulut kita masih
mudah berkata kotor
Hati kita terisi
iri dan dengki
Ibadah masih jauh
dari khusu’
Amal dibarengi
dengan riya’
Masih bangga saat dipuji
dan diagungkan
Masih sakit hati
saat dicela dan dihinakan
Lalu kemana sholat
kita selama ini? Sudah benarkah mandi kita?
Bukankan Allah
telah mengingatkan bahwa sholat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar?
Sahabatku yang
berbudi,
Ingatlah akan pesan
berikut ini
“Barangsiapa
yang melaksanakan shalat, lantas shalat tersebut tidak mencegah dari perbuatan
keji dan mungkar, maka ia hanya akan semakin menjauh dari Allah.” (Dikeluarkan
oleh Ath Thobari dengan sanad yang shahih dari jalur Sa’id bin Abi ‘Urubah dari
Qotadah dari Al Hasan)
“Shalat
tidaklah bermanfaat kecuali jika shalat tersebut membuat seseorang menjadi
taat.” (HR. Ahmad dalam Az Zuhd, hal. 159 dengan sanad shahih dan Ibnu Abi
Syaibah dalam Al Mushonnaf 13: 298 dengan sanad hasan dari jalur Syaqiq dari
Ibnu Mas’ud).
Mari kita nilai
diri kita sendiri, sudah demikian rajin sholat wajib, dilengkapi dengan sholat
sunah, apakah semakin hari kita menjadi pribadi yang semakin baik? Atau masih
sama dengan tahun tahun sebelumnya, masih sama dengan mereka yang meninggalkan
sholat? Atau bahkan semakin hari hati merasa semakin gersang, ibadah menjadi
sekedar rutinitas, sholat hanya menggugurkan kewajiban? Bila benar demikian maka ada yang salah dengan
sholat yang kita jalankan, maka perbaikilah, ada yang keliru dalam pemahaman
sholat maka luruskanlah, hingga kita mampu melaksanakan sholat yang dapat
mencegah perbuatan keji dan munkar.
Semoga dengan
sering muhasabah menjadikan kita pribadi
yang pandai menilai diri kemudian melakukan perbaikan agar menjadi muslim yang
semakin disayang Allah, semoga kalian semua sahabat sahabatku adalah orang
orang yang telah menegakkan sholat dan mampu mencegah perbuatan keji dan
mungkar, amin.
Komentar
Posting Komentar