IKHWAN
CARILAH PALANG PINTU RUMAH YANG KOKOH LAGI BAIK
( Andi Abi Abdullah )
Wahai Ikhwan,
Ingatlah engkau dengan riwayat ketika Nabi Ibrahim
berkunjung ke rumah Nabi Ismail di mekah,
Ketika sampai dirumahnya ternyata putranya tersebut
sedang berburu, kemudian bertanya Nabi Ibrahim kepada Istrinya yang tinggal
dirumah, bagaimana keadaan Nabi Ismail. Istrinya menjawab
“ keadaan kami sulit, serba kekurangan, suamiku
kerjanya hanya berburu, “
Mendengar jawaban tersebut Nabi Ibrahim berpesan,
“nanti saat suamimu pulang, tolong sampaikan pesanku,
gantilah palang pintu rumah ini”
Kemudian Nabi Ibrahim pergi, selang beberapa waktu
datanglah Nabi Ismail , kemudian berceritalah istrinya atas tamu yang telah
datang, kemudian nabi Ismail berkata,
“yang datang adalah Ayahku, dan maksud pesannya
adalah agar aku menceraikanmu”
Kemudian istrinya diceraikan dan menikah dengan
wanita lain.
Pada suatu hari datang kembali Nabi Ibrahim saat
Ismail sedang berburu lagi, dan kembali ditanya soal keadaan rumah kepada Istri
yang kedua.
“Alhamdulillah keadaan kami baik baik saja, hidup
kami tentram, dan suamiku rajin mencari nafkah”
Kemudian Nabi Ibrahim berpesan, “ sampaikan kepada
suamimu agar menguatkan palang pintu rumah ini”
Setelah Nabi Ibrahim pergi datanglah Nabi ismail dan
diceritakan oleh istrinya soal tamu yang baru datang.
“ yang telah datang adalah ayahku, dan pesan tersebut
artinya aku disuruh menjagamu baik baik “ jelas Nabi Ismail.
Wahai ikhwan,
Demikian seharusnya engkau dalam mencari pasangan
hidupmu,
Salah satu yang harus dipertimbangkan agar
kehidupanmu tentram dan bahagia adalah memilih pasangan yang pandai bersyukur,
mampu menjaga rahasia keluarga, tidak berkeluh kesah kepada oranglain, apalagi
membuka aib suami.
Pasangan hidup yang selalu berfikir positif akan
menjadikan hari harimu menjadi mudah, hidupmu menjadi indah dan rejekimu
menjadi berkah. Maka baik baiklah dalam memilih agar mendapat istri yang bisa
saling melengkapi.
Semoga antum semua disegerakan jodohnya, dimudahkan
prosesnya, dan dijaga Allah dalam sakinah mawahdah dan warohmah........... (
Teriring doa untuk para asatidz dqm yang belum melengkapi sunah, agar segera
dipertemukan, amin)
Komentar
Posting Komentar