KESULITAN HIDUP KARENA MAKSIYAT

KESULITAN HIDUP KARENA MAKSIYAT
( Andi Abi Abdullah )

 
Sahabatku yang selalu dalam lindungan Allah,
Barang kali kita sering berfikir bahwa masalah yang kita hadapi adalah ujian dari Allah,
 merasa bahwa karena iman kita kuat  maka masalah hadir sebagai jalan menuju derajat yang lebih tinggi,... benarkah demikian?
Bila masalah tersebut adalah ujian, kenapa datang terus bertubi tubi, silih berganti, tak memberi kesempatan kepada kita berhenti sesaat mencicipi kebahagiaan?
Bila masalah tersebut adalah jalan menuju derajat yang lebih tinggi mengapa menyebabkan kita makin jauh dari Allah ?

Merenunglah wahai saudaraku, berfikirlah, muhasabah diri
Masalah itu muncul sebagai ujian ataukah teguran ? ( semoga bukan Azab )
Cobalah untuk merenungi jalan yang sudah kita lalui,
apakah benar kita telah meng-Esa-kan Allah ataukah berpoligami dalam akidah?
Adakah hak orang lain yang kita ambil secara paksa? Dengan tipu daya?
Adakah ibadah kita karena kebiasaan ataukah rindu dengan Nya?
Apakah kita telah berprilaku jujur atau khianat?
apakah prilaku kita menyakiti perasaan orang lain?

Dan banyak pertanyaan lainnya wahai sahabatku....
Ingatlah akan sebuah ayat Allah ini :
“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri,......” (QS. Asy Syuraa: 30)

Allah mengingatkan kita bahwa setiap musibah yang kita hadapi adalah akibat perbuatan kita sendiri, karena berbagai sifat buruk dan prilaku jahat yang dilakukan adalah pengundang musibah tersebut.
dijelaskan pula dalam hadits bahwa musibah, penyakit, dan kesedihan adalah balasan atas kesalahan yang dilakukan. Nabi saw. bersabda:
اَلْمَصَائِبُ وَالْأَمْرَاضُ وَالْأَحْزَانُ فِى الدُّنْيَا جَزَاءٌ
“Musibah-musibah, penyakit-penyakit, dan kesedihan-kesedihan merupakan balasan (atas kesalahan).” (H.R. Ibnu Mardwih dan Abu Nu’aim).

Makin jelas wahai sahabatku,
bahwa kesulitan hidup yang kita hadapi belum tentu sebagai ujian, namun besar kemungkinan itu adalah teguran atas kesalahan yang kita lakukan. Lalu dengan apa kita memperbaikinya? perbaikilah  dengan bertaubat dan memperbaiki ibadah  kepada Allah SWT.
Mungkin sebagian orang tidak mempercayai ini dan terus mencari jalan keluar atas kesulitan tersebut berdasarkan akal pikiran sendiri. Silahkan saja namun ingatlah bahwa hanya Allah yang benar benar bisa memberikan pertolongan, apabila kita mencari pertolongan selain kepada Allah maka yang terjadi adalah mengganti satu masalah dengan masalah yang lain, merubah satu bentuk masalah kepada masalah bentuk yang lain., karena sesungguhnya ia tidak akan mendapat pelindung dan penolong selain Allah SWT.

“Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan, niscaya akan diberi pembalasan dengan kejahatan itu dan ia tidak mendapat pelindung dan tidak (pula) penolong baginya selain dari Allah.” (Q.S. an-Nisa [4]: 123).

Berhentilah sejenak wahai sahabat,
Renungkanlah, agar kita mampu melihat permasalahan dengan lebih jelas, teguran atau ujian, kemudian temukan kesalahan yang kita lakukan, bertaubat dan perbaiki diri.

Semoga setiap kita menjadi pribadi yang pandai melihat hakekat sebuah masalah sehingga mampu mensikapinya dengan benar, 
semoga apapun yang sedang dihadapi saat ini apabila teguran maka Allah tampakkan kesalahan yang kita lakukan kemudian bersegeralah bertaubat dan perbaiki diri,
 apabila ujian maka diberikan kekuatan dan  kesabaran hingga menjadikan kita makin dekat kepada Allah, 
jauhi maksiyat maka insyaAllah hidup kita akan terasa lebih mudah.

Komentar