SURGA ITU BEGITU INDAH

SURGA ITU BEGITU INDAH
( Andi Abi Abdullah )

Surga itu indah wahai sahabat,
di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tidak berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamer (arak) yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring.
penghuninya mengenakan pakaian berwarna hijau yang terbuat dari sutra halus dan sutra tebal.
 mereka mendapat perhiasan berupa gelang-gelang dari emas dan mutiara.  mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan.
 mereka tak pernah berduka serta tak pernah merasa lelah dan tiada merasa lesu.

Surga itu begitu indah wahai sahabat,
Barang siapa yang masuk surga akan terus hidup tak akan mati, terus akan mendapatkan kenikmatan tidak akan susah, tak akan lapuk bajunya, dan tak akan hilang masa mudanya.
batanya dari perak dan ada yang dari emas, (adukan) semennya adalah misik, kerikilnya adalah mutiara dan permata, dan tanahnya adalah za’faran.
Sungguh di surga ada pasar yang didatangi penghuni surga setiap Jumat. Bertiuplah angin dari utara mengenai wajah dan pakaian mereka hingga mereka semakin indah dan tampan. Mereka pulang ke istri-istri mereka dalam keadaan telah bertambah indah dan tampan. Keluarga mereka berkata, ‘Demi Allah, engkau semakin bertambah indah dan tampan.’ Mereka pun berkata, ‘Kalian pun semakin bertambah indah dan cantik.

Surga itu begitu indah wahai sahabat,
Jika wanita dunia diciptakan dari tanah dan dapat dibuat menjadi demikian cantiknya, apalagi Hur ‘ain (bidadari), karena bahan dasar mereka adalah zafaron, terdapat bidadari-bidadari-bidadari yang sopan, yang menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka  dan tidak pula oleh jin.  Seakan-akan biadadari itu permata yakut dan marjan.
Setiap pria mempunyai dua istri yang kedua betisnya ternbus pandang sehingga kelihatan sumsumnya di balik kulit karena sangat indahnya. Mereka tidak pernah marah atau bertengkar. Hati mereka senantiasa bersatu bertasbih kepada Allah SWTsepanjang pagi dan petang.

MAKA APA YANG KITA TUNGGU?

masihkah kita lebih sibuk urusan dunia dari pada akherat dengan surga yang begitu indah?
Masihkah kita salah dalam memilih jalan menuju kebaikan akherat atau kesenangan dunia?
Masih eratkah kita memegang harta dunia yang tak seberapa?
Bersegeralah wahai sahabat, menuju jalanNya yang penuh dengan keabadian, keindahan dan kepastian.

Semoga kita semua dipertemukan didalam surgaNya Allah kelak di akherat, amin.

Komentar