“JANGAN
SALAH MEMILIH BEKAL”
(Andi Abi Abdullah)
Sahabatku yang berbudi,
Ramadhan tinggal menghitung
hari, bulan agung, bulan istimewa, bulan kemuliaan akan segera kita masuki.
Dibulan inilah semua manusia menyambut dengan gembira, islam maupun bukan
islam, beriman maupun maupun tidak, semua bergembira, karenanya merugilah kalau
kita yang seharusnya lebih bergembira, lebih berhak mendapatkan berbagai
kebaikan di bulan ini, justru salah
orientasi, mempersiapkan bekal yang tidak penting, menyambut dengan cara salah,
dan mengisi dengan kegiatan yang sia sia.
Cobalah kita lihat apa yang
dipersiapkan sebagian dari umat ini untuk menyambut Ramadhan,
Ada yang sibuk berburu tiket
mudik
Ada yang repot mencari pakaian
untuk lebaran
Ada yang pusing mencari jenis
kue yang akan dibeli atau di bikin
Ada yang asyik mendulang untung
dari bisnis musiman puasa
Ada yang mulai menghitung
berapa banyak thr nya dan akan digunakan untuk apa.
Hebatnya lagi, justru ada yang
sibuk sekali mempersiapkan reuni
Dan mereka ini ketika ditanya
lalu apa yang sudah dipersiapkan dalam memperbanyak amal dan mengharap ridho
Allah? Semua tergagap dan menjawab dengan retorika......
Sahabatku yang berbudi,
Tak perlu saya jelaskan betapa
mulianya bulan ini, tak perlu saya uraikan betapa banyak pahala ibadah dibulan
ini, tak perlu saya ulangi lagi dan lagi, karena setiap kita sudah tahu, sudah
faham, namun sedikit sekali yang manfaatkan pemahaman itu dengan baik.
Saya hanya ingin mengingatkan
bahwa bisa jadi Ramadhan ini adalah ramadhan terakhir yang kita jumpai, karena
umur siapa yang tahu, apakah kesempatan terakhir ini tidak akan kita
maksimalkan untuk hidup yang abadi nanti?
Sahabatku, silahkan berburu
tiket, silahkan berburu baju baru, silahkan menghitung thr, namun utamakan
berburu ridhoNya, jangan salah orientasi, siapa yang akan keluar sebagai
pemenang adalah siapa yang paling baik bekalnya, paling baik niatnya, paling
baik amalnya dan paling ikhlas. Semoga kita semua adalah orang orang yang akan
menjadi pemenang diakhir ramadhan nanti. Amin.
Terakhir, sering kali banyak
yang bertanya lebih mulai mana , puasa saat perjalanan jauh ataukah
berbuka?......maka jawabnya adalah hadist berikut:
"Diriwayatkan dari Hamzah
Al-Islamy : Wahai Rasulullah, aku dapati bahwa diriku kuat untuk puasa dalam
safar, berdosakah saya ? Maka beliau bersabda : hal itu adalah merupakan
kemurahan dari Allah Ta'ala, maka barangsiapa yang menggunakannya maka itu
suatu kebaikan dan barangsiapa yang lebih suka untuk terus puasa maka tidak
adadosa baginya " ( H.R.Muslim)
Komentar
Posting Komentar