BELAJAR STRATEGI RASULULAH

BELAJAR  STRATEGI RASULULAH

Sahabatku ahli syiroh,
Situasi terkini umat sedang di goyang dengan berbagai peristiwa politik yang bersinggungan dengan agama,
 ghiroh umat yang serentak menggelora menyebabkan kesadaran multi dimensi terjadi disemua bidang, kita syukuri namun kita juga harus waspada bahwa musuh musuh islam juga banyak, mereka akan bangkit dan serentak menyerang kita apabila tidak dikondisikan dengan baik. Ini sangat berbahaya.
Marilah kita belajar dari Rasulullah bagaimana menyusun strategi menghadapi musuh musuh islam yang banyak dan ada dimana mana.
Ketika Rasulullah berada di madinah dan musuh musuh islam mulai mengarahkan senjatanya ke umat, maka Rasulullah mengadakan “piagam madinah”,
 ada strategi apa dalam perjanjian tersebut?
Point penting dalam perjanjian tersebut adalah kaum yahudi madinah terikat perjanjian untuk tidak memerangi umat islam, ini artinya Rasululah telah mengikat kaki sebagian musuh Allah dan bisa berkonsentrasi menghadapi musuh yang lain.
sasaran Rosulullah adalah kafir kuraisy dari mekah.
Ini strategi yang luar biasa cerdas, menghadapi 2 musuh atau lebih secara bersamaan tentu akan lebih sulit dibanding menghadapi satu musuh, dengan strategi ini maka umat mengalami kemenangan di beberapa peperangan.
Ketika kafir quraisy sudah kurang berbahaya, kekuatannya melemah, maka Rasulullah ikat mereka dengan perjanjian hudaibiyah, yaitu perjanjian untuk tidak saling menyerang.
Dengan adanya perjanjian ini maka Rasulullah tidak perlu kawatir dengan penyerangan kafir quraisy mekah dan bisa fokus dengan kabilah disekitar madinah serta penyebaran islam ke pelosok jazirah arab.
Kembali Rasulullah membuat strageti yang sangat luar biasa cerdas, memecah potensi persatuan musuh, dan menghadapi sebagian demi sebagian agar lebih mudah.
Saudaraku ahli syiroh,
Dari piagam madinah dan perjanjian hudaibiyah kita belajar satu hal bahwa jangan secara sembarangan menbangunkan seluruh musuh islam untuk menghadapi kita, karena kekuatan mereka cukup besar, akan sulit menghadapinya, tirulah strategi Rasulullah dengan fokus pada sebagaian musuh Allah dan menahan diri pada musuh Allah yang lain.
Bersabar untuk tidak mudah terpancing memunculkan/membangunkan musuh baru selagi kita sedang fokus menghadapi musuh yang lain.
Semoga antum semua memahami tulisan ini dengan baik, dan menjadikan strategi rasulullah sebagai pertimbangan untuk menyusun strategi ke depan agar tidak mudah reaktif, tidak mudah terpancing, namun tetap fokus pada tujuan perjuangan......#spirit212

   

Komentar