JANGAN
RENDAHKAN WANITA DENGAN KESETARAAN
Sahabatku yang
berbakti kepada Ibu,
Dihari istimewa ini
kembali kita di ingatkan betapa mulianya sosok seorang ibu bagi kita semua.
Kasihnya yang tak
luntur oleh waktu, tak usang oleh perubahan jaman, tak pernah habis walau
sekian lama beliau curahkan sudah seharusnya dan harus kita balas dengan
pengagungan dan penghormatan kepada beliau sebagai seorang ibu,
dari rahimnyalah kita terlahir dan mengenal
dunia ini.
Dari air susunya
kita tumbuh dan berkembang, itu semua tak bisa dibalas dengan apapun selain
hormat patuh , pelayanan dan cinta terbaik yang kita berikan, jangan sampai
kemudian justru kita berprilaku yang membuatnya kecewa, karena sedihnya adalah
bencana buat kita, mana mungkin kita bisa menjalani hidup dengan bahagia
apabila ibu merasa sedih kecewa atau bahkan terluka oleh prilaku kita?
Sahabatku yang
berbakti pada ibu,
Salah satu cara
menjaga kemuliaan seorang ibu adalah menempatkannya di tempat terbaik, tempat
istimewa
Yaitu tempat yang
memiliki kedudukan lebih tinggi dari kita, lebih terhormat, lebih mulia.
Karena itu
janganlah kita rendah kan sosok seorang ibu dengan ‘emansipasi’ yang diartikan
kita sejajar dengan ibu, jangan turunkan kemuliaan seorang ibu dengan ‘kesetaraan’
karena sesungguhnya kita tidak setara, seorang ibu (wanita) adalah sosok yang
memiliki tempat lebih mulia dari kita, sehingga meminta emansipasi, meminta
kesetaraan sama artinya dengan meminta ibu kita direndahkan, diturunkan dari
tempatnya yang mulia.
Mari kita lihat
betapa mulianya sosok ibu ( wanita) sehingga tidak layak kita meminta
kesetaraan
A.
Wanita taat kepada suami (laki laki
), laki laki memiliki ketaatan kepada wanita (ibu) 3 kali lipat dibanding
kepada ayahnya (laki laki).
B.
Wanita mendapatkan warisan
setengahnya laki laki tetapi itu miliknya pribadi, sedang laki laki memiliki
warisan lebih banyak namun harus digunakan untuk istri dan anak anak.
C.
Seorang laki laki diharuskan sholat
berjamaah dimasjid ( pergi keluar rumah) sedang seorang wanita cukup di dalam
rumah.
D.
Surga dibawah telapak kaki ibu
(wanita), artinya ketaatan kepada wanita buahnya adalah surga.
E.
“Barangsiapa yang mempunyai tiga orang anak
perempuan, dia melindungi, mencukupi, dan menyayanginya, maka wajib baginya
surga.” Ada yang bertanya, “Bagaimana kalau dua orang anak wanita wahai
Rasulullah?” Beliau menjawab, “Dua anak wanita juga termasuk.” (Bukhari dalam
al-Adab al-Mufrad no. 178)
Dan masih banyak
kemuliaan seorang wanita yang bisa kita dapatkan dari syariat islam, kewajiban
mencari nafkah bagi suami tapi tidak wajib bagi wanita, kewajiban pergi
berperang bagi laki laki tapi tidak bagi wanita dan lain lain.
Sahabatku yang
berbakti kepada Ibu,
Mari kita junjung
tinggi dan muliakan para wanita sebagaimana Allah telah perintahkan,
sebagaimana Rasulullah telah ajarkan, jangan hinakan mereka, turunkan
derajatnya dengan memposisikan wanita sejajar dengan kita, setara dengan laki
laki, karena sesungguhnya tempatnya jauh lebih mulia dari kita sebagai laki
laki.
Semoga setiap
wanita yang dalam perlindungan kita menjadi sosok yang mulai dan dimuliakan,
sehingga kesehariannya selalu merasakan kebahagiaan buah dari penghormatan yang
kita berikan Amin, dan semoga setiap wanita lain mendapatkan penghormatan yang
sama dari laki laki yang menjadi pelindung mereka, amin.
Komentar
Posting Komentar