TURN BACK FASIQ !!!

TURN BACK FASIQ !!!

Sahabatku alumni 212,
Setiap perjuangan akan meminta pengorbanan, setiap pertempuran akan mengalami serangan
Setiap kebaikan akan selalu berhadapan dengan kefasiqkan.
Saat ini ketika gelora 212 sudah mulai sayup sayup, sebagian mulai merencanakan untuk mencicipi ghonimah, maka  barisan orang orang fasiq mulai menata barisan, menyiapkan pukulan balasan dengan berbagai cara dan metode. karena itu wahai para alumni 212, jangan engkau sarungkan ‘pedang’mu , jangan engkau ikat tali kekang kudamu, karena pertempuran belum selesai, medan jihad masih hangat dan akan memanas kembali.
Berbagai upaya makar mulai di lakukan oleh barisan orang orang fasiq, penangkapan beberapa aktifis islam, pelaporan tokoh dan ulama kita dengan berbagai alasan, penyudutan berita, pembiasan kebenaran, ditimbulkannya polemik dengan debat tak berkesudahan, semua dilakukan secara rapi dan terstruktur, menggiring umat agar cepat lupa dengan semangat 212, agar umat merasa telah selesai berperang, agar umat merasa waktunya menikmati kemenangan, padahal itu semua adalah tipu daya, upaya makar yg di susun secara baik oleh mereka barisan fasiqun dan munafiqun, dibiayai oleh musuh musuh Allah.
Ingatlah akan sebuah ayat :
Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya” surat Ali Imran : 54
Yakinlah wahai sahabat,..
Bahwa Allah tidak akan tinggal diam dengan berbagai upaya makar yang mereka lakukan dan akan membalas dengan balasan terbaik, hanya apakah kemudian kita menjadi jalan pembalasan itu atau tidak, kita di hitung sebagai bagian pembalasan itu atau tidak kembali kepada diri kita masing masing.
Apakah kita akan berpangku tangan menjadi penonton ?, ataukah menyambut takdir Allah dengan berbagai ikhtiyar yang kita lakukan ? Semua kembali kepada diri kita dan tentu akan ada hari hisabnya nanti di akherat kelak.
Sahabatku alumni 212,
Tidak perlu ragu apalagi gentar dengan berbagai sekenario yang disusun oleh mereka, tidak perlu kawatir dengan besarnya kekuatan yang mereka tunjukkan, dana yang mereka gelontorkan, karena kita punya Allah yang maka kuat dan maha besar dananya.
Tugas kita hanyalah menyempurnakan ikhtiar terbaik yang bisa kita lakukan, masalah kemenangan biarlah menjadi urusan Allah.
Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut (tipu daya) mereka, tetapi Allah (justru) menyempurnakan cahaya-Nya, walau orang-orang kafir membencinya." ( As-Shaff : 8 )
Semoga hati kita selalu terjaga dengan cahaya Allah hingga berada di  jalan yang lurus dan terang benderang, semoga ikatan kebersamaan ini akan tetap terjaga hingga kelak bersama menikmati surganya Allah, Amin.


Komentar