MENUJU
PADANG KURUSETRA
Andi
Abi Abdullah
Konflik
yang berkepanjangan dialami oleh Pandawa Dan Kurawa telah mencapai puncaknya
dan akan ditentukan di babak terakhir yaitu di padang kuru setra. Disitulah
akan terjadi penentuan dari perseteruan antara haq dan batil, antara kebenaran
islam dan kedzoliman, antara jalan Allah atau jalan lainnya.
Krisna
sebagai tokoh yang disegani kedua belah pihak harus memutuskan memihak kemana,
akhirnya diadakan perundingan, hasil dari perundingan adalah ribuan prajurit
krisna menjadi bagian kurawa, sedang krisna seorang diri menjadi bagian
Pandawa. Terlihat tidak adil memang, tapi sesungguhnya kekuatan tidak terletak
pada banyaknya orang.
Masuknya
krisna dalam barisan pandawa adalah keuntungan besar karena krisna sangat
cerdik, jago strategi, dan memiliki hati yang bersih sebagai modal awal
mendapat bantuan bala tentara berupa para malaikat dari Allah SWT. Beberapa
nasehat krisna untuk para pendukung Pandawa adalah sebagai berikut :
1.
Merubah strategi
kampanye,
prediksinya apabila peperangan dilakukan sekarang maka
skor nomor 2 menjadi 48%. Skor nomor 3 menjadi 49%. Sisa 3% yang belum membuat
keputusan, inilah yang akan diperebutkan, namun harus di ingat bahwa 3% ini
dari golongan menengah keatas dari segi ekonomi dan intelektual, sudah tidak
tepat lagi menggunakan Al maidah 51, menggunakan kesukuan, PKI dan sejenisnya. Strategi
yang dipakai adalah program apa yang akan menguntungkan kelompok 3% ini dari
segi peluang bisnis, kenyamanan lingkungan, dan kehidupan sosial lainnya.
Kelompok 3% ini dari golongan intelektual karena itu
mereka bisa membedakan mana hoax mana nyata, sehingga bila ada komunitas yang
asyik dengan hoax akan mereka hindari, maka mulailah disiplin untuk selektif
tidak membuat dan menyebarkan hoax, cek info yang masuk dari siapapun
datangnya, lebih fokus pada program untuk rakyat.
2.
Dari segi aturan
perang, kurawa tidak ada batasan sehingga bisa menghalalkan segala cara untuk
menang, sementara pandawa terikat pada norma dan etika, serta ajaran agama,
dari segi dana kurawa memiliki mesin cetak uang yang tak berseri, berapapun
yang dibutuhkan tidak ada masalah, sementara pandawa hasil dari iuran pendukung
dengan jumlah terbatas, maka cara untuk menang bukanlah beradu fisik, beradu
dana, tapi dengan mencari dukungan besar dari tentara Allah berupa para
malaikat, dukungan ini bisa datang apabila kita tidak berlaku fasik, tidak
dholim, tidak menipu, tidak mengambil hak orang lain, jauhi hoax, tidak
membikin dan tidak menyebarkan.
Jangan sampai pertolongan Allah tidak hadir karena salah
satu barisan pandawa telah berbuat fasik dan tidak adil sebagaimana Para
sahabat yang berdoa minta turun hujan namun tidak dikabulkan karena salah satu
yang berdoa memakai pakaian yang bukan hak nya.
3.
Tingkatkan Akhlak
kita, santun dan ramah, bersikap baik pada komunitas kelompok 2 dan golongan
3%, tunjukan budi pekerti yang baik, ahlak islam, silaturohim, kirim bingkisan,
berbagi makanan, dekati mereka laksana saudara hingga mereka berpindah ke
barisan pandawa bukan karena melihat yudistira atau bima, tapi karena sungkan
dengan kalian yang telah berakhak mulia, biarkan mereka berfikir, satu suara
tidak akan merugikan kurawa.
4.
Perbanyak ibadah,
kuatkan iman, terus berdoa meminta pertolongan Allah, bersedekah, karena dengan
itu semua kita bisa meraih kemenangan dengan ridho Allah.
5.
Hindari perpecahan
internal, tunda pembahasan yang bisa menuju konfliq, satu dalam kesamaan
tujuan, rapi dalam barisan, ikuti perintah komando, jangan berijtihad bila
belum yakin mampu. Konsultasi dengan yang berilmu.
Itulah
lima pesan krisna yang menjadi pegangan Pandawa lima, yang akan menjadikan lima
sila (pancasila) akan tegak kembali di negeri ini.
Semoga
padang kurusetra menjadi pembuktian dimana kita mengambil posisi saat Allah
sedang memguji iman kita dengan ketakutan dan kematian yaitu berada dalam
barisan tentara Allah, amin.
Komentar
Posting Komentar