INGATLAH
BANI QURAIZOH WAHAI MUJAHID!!!
Andi
Abi Abdullah
Wahai para
mujahid!!!
Apakah engkau fikir
sudah waktunya engkau mandi dan berbaring?
Apakah engkau fikir
semua telah usai?
Apakah engkau fikir
tugasmu telah berakhir?
Sesungguhnya perang
ini baru memasuki babak kedua, babak pertama belum secara resmi diumumkan,
namun percikan babak kedua telah membakar semangat kita untuk terus berjuang
Ya !!! hukuman 1
tahun dengan masa percobaan 2 tahun, artinya penista tak akan merasakan
dinginnya penjara...
Jangan lepasku baju
perangmu wahai mujahid !!! pakai kembali !!!
Angkat senjatamu!!!
Masuk barisan
kembali, dan siap untuk intruksi berikutnya.......
Bangunlah wahai
mujahid!!!
Masih ingatkah
engkau dengan riwayat dari imam Bhukhori,
dari
aisyah ra.ketika rasulullah saw. kembali dari perang khandaq, dan setelah
beliau meletakkan senjatanya dan mandi, beliau saw. di datangi malaikat jibril
as. sementara kepala beliau di penuhi dengan debu, jibril as. berkata: engkau
telah meletakkan senjata, demi allah! jangan kamu meletakkannya (di sini).
rasulullah saw. bertanya: kalau begitu di mana? jibril as. menjawab: di sana,
dan menunjuk bani quraidzah.
Rasulullah di ingatkan oleh malaikat jibril
untuk melanjutkan perjuangan menuju banu quraizoh, tak ada waktu untuk
menikmati kemenangan, tak ada waktu untuk meletakkan senjata, tak ada waktu
untuk beristirahat kecuali bani quraizoh sudah mendapat pelajaran.
Maka bangkitlah wahai Mujahid!!!
Songsong dan sambut “bani qurazoh”, 1 tahun
dengan masa percobaan 2 tahun bukanlah keadilan, ini adalah penistaan, ini
adalah penghinaan perjuangan ulama bersama umat
Allahu Akbar!!!
Allahu Akbar!!! Allahu Akbar!!!
Segera rapikan kembali barisan, bersiaplah dalam
satu komando
Kita akan songsong kemenangan atau syahid dalam
perjuangan.
Surat
At-Tahrim Ayat 9
Hai
Nabi, perangilah orang-orang kafir dan orang-orang munafik dan bersikap
keraslah terhadap mereka. Tempat mereka adalah jahannam dan itu adalah
seburuk-buruknya tempat kembali.
BERSIAPLAH
UNTUK KOMANDO BERIKUTNYA !!!
Komentar
Posting Komentar