CERDAS DALAM SUKSES

CERDAS DALAM SUKSES
Andi Abi Abdullah


Sahabatku yang cerdas,
Kesuksesan dalam menjalani hidup ini adalah saat kita mampu menyandarkan segala urusan yang kita jalani dalam rangka menggapai ridho Allah SWT. Apapun aktifitas hidup kita, baik bekerja, berkeluarga, bermasyarakat, beribadah dan lain lain.
Inilah yang menjadi ukuran  kesuksesan bagi orang yang cerdas, yang mampu melihat hakekat sesungguhnya tujuan hidup.
Kesuksesan bekerja tidak sekedar karier yang tinggi, penghasilan yang besar, namun juga prosesnya sesuai tuntunan Allah, hingga Allah ridho.
Kesuksesan membina rumah tangga tidak berhenti pada punya anak banyak, tapi bagaimana menjadikan anak anak kita mengenal Allah, taat, dan hormat pada orang tua, hingga Allah ridho.
Kesuksesan menjaga ukhuwah tidak berhenti pada banyaknya teman, tapi bagaimana kita menjaga pertemanan, berkomitmen, menjaga kepercayaan, tidak melakukan apa yang kita tidak suka apabila itu menimpa diri kita.
Kesuksesan dalam beribadah bukan terletak pada banyaknya rokaat dalam tahajud, atau berapa banyak lembar alquran yang kita baca, tapi bagaimana ibadah itu mampu membentuk kepribadian kita menjadi lebih baik lagi, apabila kita rajin dalam beribadah namun masih rajin pula mengambil hak orang lain, masih rajin pula menghujat orang lain, dan seling melupakan batasan halal dan haram, maka sesungguhnya ada yang perlu dikoreksi dan diluruskan dalam ibadah kita.
Kesuksesan tidak terletak pada jadwal padat  mengisi tablik akbar,tidak terletak pada banyaknya ilmu yang kita miliki dan sampaikan, tidak terletak pada dakwah yang dijalankan. apabila itu semua sebatas menyampaikan apa yang kita hafal  tanpa teladan dari kita, bahkan prilaku kita sebaliknya, maka sesungguhnya itu adalah kegagalan yang besar.
Kesuksesan tidak terletak pada berapa besar ripuah yang kita infaq-kan,namun harus dibarengi dengan keihlasan, menjaga adab dalam memberi, agar tidak menyakiti bagi yang menerima.
Sahabatku yang cerdas,
Dengan berbagai ukuran kesuksesan tersebut, apakah kita yang memiliki akal yang cerdas masih belum bisa memahaminya?
Lihatlah demikian banyak pelajaran yang telah Allah siapkan disekeliling kita, agar kita mau belajar dan mengambil pelajaran.
Bukankah sebagian temanmu telah mati? Maka engkaupun suatu saat akan mati
Lihatlah mereka yang menumpuk harta namun berakhir dengan bunuh diri, karena mereka lalai dengan cara dan penggunaannya
Tengoklah mereka yang jadi idola mimbar, namun berakhir dengan kejatuhan karena hal yang ia sampaikan
Perhatikan mereka yang ber retorika ukhuwah, namun pelan pelan mulai ditinggalkan oleh teman
Demikian banyak sahabatku, demikian banyak pelajaran disekitar kita, maka belajarlah dan ambil pelajaran
Agar kita bisa menjalami hidup ini sesuai dengan apa yang diperintahkan,
agar jalan yang kita tuju adalah jalan menuju kesuksesan yang sesungguhnya.



Komentar