MENINGKATKAN
KUALITAS PUASA
Andi Abi
Abdullah
Sahabat sahabatku yang bertaqwa,
Kita telah fahami dengan baik bahwa
ada beberapa hal yang bisa membatalkan puasa seperti makan, minum, dan berjima’.
Sehingga saat romadhon dan kita berpuasa akan berupaya tidak melakukan 3 hal
tersebut selama puasa agar tidak batal. Sangat disayangkan apabila puasa kita
batal karena melakukan hal tersebut.
Namun yang tak kalah penting dari
menjaga puasa agar tidak batal adalah menjaga pahala puasa kita supaya tidak
hilang dan puasa kita menjadi sia sia.
“Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan
dusta dan pengamalannya serta kebodohan, maka Allah tidak butuh kepada
perbuatannya yang meninggalkan makan dan minum” (HR. Al Bukhari)
Dari hadist diatas ada beberapa
prilaku yang masuk kategori menjadi penyebab batalnya pahala puasa kita
1. Berbohong
Berbohong adalah
perbuatan dosa baik dilakukan saat puasa maupun tidak, dan ternyata berbohong
akan menghapus pahala puasa kita.
2. Bersumpah
dan berkesaksian Palsu
Ini tingkatannya
lebih tinggi dari berbohong, bahkan terkadang sambil membawa nama Allah dalam
sumpahnya, Allah sangat membenci perbuatan ini.
3. Korupsi
Korupsi adalah
bagian dari kebohongan, yang dibohongi tidak hanya satu orang namun banyak
orang, rakyat, karena itu wajar apabila Allah menghapus pahala puasa orang yang
korupsi.
4. Fitnah dan
ghibah
Menyebarkan berita
bohong atau fitnah dan menyebarkan berita kejelekan orang lain walaupun itu
benar adalah bagian dari perbuatan yang merusak, ini termasuk menghapus pahala
puasa.
5. Rafats
Melakukan segala
sesuatu yang memancing timbulnya nafsu baik dg kata kata, tulisan gambar dll,
ini termasuk membatalkan pahala puasa
Sahabatku yang bertaqwa,
Mari kita persiapkan diri dengan
baik menjelang romadhon ini, jaga amalan semata mata demi Allah dan untuk
Allah, jauhi perbuatan yang bisa menghapuskan pahala puasa, jaga diri dari
penyakit hati seperti ujub, sombong, riya, dengki dan lain lain.
Semoga Ramadhon kali ini akan
menjadi romadhon terbaik kita dan menghantarkan kita meraih ridho Allah SWT,
amiin.
Komentar
Posting Komentar