LA ADRI / SAYA TIDAK TAHU

LA ADRI / SAYA TIDAK TAHU
Andi Abi Abdullah


Sahabatku yang sholeh,

Setiap kita punya kewajiban untuk mencari ilmu, karena dengan ilmu hidup kita akan menjadi lebih mudah, dengan ilmu hidup menjadi lebih terarah.
Namun sebanyak apapun kita belajar, seluas apapun ilmu yang kita kuasai sesungguh masih banyak ilmu diluar sana yang belum kita fahami, sehingga sudah menjadi sunatullah bahwa tidak ada orang yang faham akan semua hal, faham semua permasalahan, dan menguasai semua ilmu.

 “Dan kalian tidak diberi ilmu kecuali sedikit.” [QS. Al-Isrâ` [17]: 85]

Semakin tinggi ilmu seseorang, ia akan semakin faham bahwa ilmu yang dikuasai masih sedikit, dan faham bahwa tidak berkurang kemuliaan seseorang ketika mengatakan LA ADRI / SAYA TIDAK TAHU .

Abdullah bin Mas'udradhiyallahu 'anhu berkata: "Wahai manusia, takutlah kepada Allah, barangsiapa di antara kalian yang mengetahui sesuatu maka katakanlah sesuatu yang dia ketahui saja dan barangsiapa yang tidak mengetahui maka katakanlah: "Allah a'lam (Allah lebih mengetahui)", karena sesungguhnya orang yang paling berilmu dari kalian adalah seseorang yang mengatakan terhadap apa yang dia tidak ketahui: "Allah a'lam (Allah lebih mengetahui)",

Sahabatku yang sholeh,

Seringkali dalam pergaulan kita ditanya suatu masalah karena  dianggap faham atas masalah tersebut, apabila ternyata kita belum faham ilmunya maka tidak perlu malu untuk mengatakan “saya tidak tahu” atau Allah a'lam/Allah lebih mengetahui. Itu tidak akan menjatuhkan nilai kita dihadapan orang lain. Justru kerendahan hati kita mengakui tidak faham akan suatu masalah akan menjaga harga diri kita dibanding menjelaskan suatu masalah yang tidak kita fahami sehingga menyebabkan orang lain salah dalam mengambil kesimpulan.

Ingatlah sahabatku,

Setengah ilmu adalah bertanya dan setengah sisanya adalah mengatakan aku tak tahu untuk perkara yang memang tidak diketahuinya.

Abu Dawud berkata:
Ucapan seseorang terhadap sesuatu yang tidak diketahuinya: ‘Aku tak tahu’ adalah setengah ilmu.” [Al-Jâmi’ (no. 1585, II/841) oleh Ibnu ‘Abdil Barr]

Semoga kita menjadi orang orang yang rendah hati, yang mampu memiliki keberanian untuk mengakui ketidak tahuan, kemudian terus belajar memperbanyak ilmu dan memperbaiki diri hingga mendapat kemuliaan sebagai orang yang berilmu, amiin.




Komentar