IMAN
ADALAH CINTA
Andi
Abi Abdullah
Sahabatku yang
beriman,
Iman adalah bentuk
pengakuan dan keterikatan seseorang dengan tuhan yaitu Allah SWT dimana dalam
hubungan tersebut harus muncul rasa cinta yang dalam kepada Allah SWT.
Kenapa
harus ada rasa cinta?
Karena dengan cinta
seseorang akan merasa sangat dekat dan memiliki ketergantungan dengan yang
di cintai. Ini artinya ketika seseorang mengaku beriman maka ia
mengakui ada rasa cinta, ada ketergantungan kepada Allah didalam hatinya.
sebuah ayat Alquran
Surat Ali Imron ayat 31 yang berbunyi :
QS Ali Imran : 31
“Katakanlah
(Wahai Rasulullah), Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku,
niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.”
Didalam ayat ini
kita diajarkan bahwa bentuk cinta kepada Allah harus dibuktikan dengan mengikuti amalan
yang di contohkan Rosulullah Saw, kita, bila itu semua sudah
kita jalankan baru Allah akan mengampuni dosa kita dan mencintai serta
mengasihi kita.
Menjadi
aneh ketika ada seseorang yang mengaku mencintai Allah namun amalan atau
aktifitasnya jauh dari yang di contohkan Rasulullah Saw.
Sahabatku yang ku
cintai karena Allah,
Seseorang akan
merasakan manisnya iman kepada Allah apabila memenuhi beberapa persyaratan
yaitu :
1.
Mencintai Allah dan Rasulullah
diatas segalanya.
2.
Mencintai saudaranya seperti
mencintai dirinya sendiri.
3.
Takut berbuat maksiyat sebagai mana
takutnya masuk neraka.
Ketika kemudian
kita merasa telah beriman namun belum merasakan manisnya, hambar, tanpa
kenikmatan, maka harus segera
instrospeksi diri,
Apakah benar kita
telah mencintai Allah dan Rasulullah diatas segalanya?
Apakah benar telah
mencintai saudara seiman sebagaimana diri sendiri?
Apakah kita begitu
takut maksiyat sebagaimana takutnya masuk neraka?
Bila ternyata mulut
kita bicara beriman namun kita tidak memiliki cinta seperti itu dan tidak takut maksiyat maka iman
kita palsu, segeralah bertobat, perbaiki diri, bersihkan hati, karena penyebab terbesar masalah seseorang berawal dari hati yg berpenyakit.
Orang-orang
yang beriman lebih kuat cintanya kepada Allah. (Al-Baqarah 165)
Sahabatku yang
mencintai Allah,
Ada 2 tanda
yang harus dimiliki seseorang ketika mengaku telah mencintai Allah yatitu :
Pertama, Mencintai
segala hal yang dicintai Sang Kekasih dan membenci segala hal yang dibenci Sang
Kekasih. Ridlo terhadap yang diridloi Sang Kekasih dan marah terhadap yang dimarahi kekasih.
Ketika Allah
mencintai sholat, baca alquran, ibadah ibadah sunah, maka kita pun harus
mencintai hal tersebut. juga mencintai orang orang yang mengamalkan ibadah tersebut.
ketika Allah membenci orang munafiq, orang fasik, orang kafir, maka kita tidak boleh menjadi sahabat dekatnya, apalagi menitipkan kepercayaan kepadanya.
ketika Allah membenci orang munafiq, orang fasik, orang kafir, maka kita tidak boleh menjadi sahabat dekatnya, apalagi menitipkan kepercayaan kepadanya.
Kedua,
merasa
nikmat ketika menyebut nyebut nama dan sifatNya.
Kenikmatan inilah
yang akan menguatkan iman didalam hati kita, maka perbanyaknya menyebut/dzikir nama
dan sifat Allah agar engkau bisa merasakan nikmat tersebut,
Demikian Saudaraku,
iman adalah cinta
Dengannya kita bisa
mengarungi hidup ini penuh dengan
keindahan dan Rahmat Allah.
Makin kuat seeorang dalam
mencintaiNya akan semakin kuat pula dalam mencintai orang orang yang di cintaiNya.
marilah kita saling menyinta, agar keberkahan menaungi kita sepanjang hidup dan menghantarkan kita masuk ke dalam surga, semoga.
marilah kita saling menyinta, agar keberkahan menaungi kita sepanjang hidup dan menghantarkan kita masuk ke dalam surga, semoga.
Komentar
Posting Komentar