DAKWAH TANGGUNG JAWAB UMAT


DAKWAH TANGGUNG JAWAB UMAT
Andi Abi Abdullah


Sahabatku yang rajin dalam menebarkan kebaikan,

Islam besar dan dibesarkan melalui jalan dakwah, islam berkembang melalui proses dakwah, karena itu menjadi sangat penting bagi kita umat islam untuk selalu menjalankan aktifitas dakwah dimanapun kita berada.
Sebuah kesalahan pemahaman ketika dakwah di identikan dengan ulama, dakwah di gambarkan dengan ustadz, mimbar, pengajian, karena sesungguhnya itu hanya bagian dari dakwah, namun arti dakwah yang sesungguhnya jauh lebih besar dari itu.
Dahwah adalah tanggung jawab setiap umat islam, tidak sekedar tanggung jawab ustadz, ingatlah akan pesan Rasulullah Saw :  

Siapa saja yang bangun pagi, sementara ia hanya memperhatikan masalah dunianya, maka ia tidak berguna apa-apa di sisi Allah. Siapa saja yang tidak memperhatikan urusan kaum Muslim, maka ia tidaklah termasuk golongan mereka. [HR. ath-Thabrani dari Abu Dzar al-Ghifari].

Dakwah adalah urusan kita semua, sesuai bidang masing masing, di lokasi masing masing,
Mengajarkan ilmu yg manfaat itu dakwah, mempelajari teknologi dan pengetahuan itu dakwah, berperilaku santun dan bijak itu dahwah, mempererat persaudaraan itu dakwah,  mencari rejeki yang halal itu dakwah, melakukan amar makruf nahi munkar itu dakwah, dan masih banyak yang lainnya.
Kita lakukan semua itu dimana saja, kapan saja,

salah besar ketika ada yang bilang pisahkan politik dengan islam,

keliru ketika bilang jangan bicara islam/kebaikan di tempat gaul, dimasjid saja.

Sia sia ketika aktif di group tanpa ada kebaikan yang ditebarkan,

Mubadzir ketika aktif dimedia sosial namun tak menambah keimanan.

Dan tak perlu ragu dan malu ketika dibilang sok alim, karena kita memang menginginkan menjadi alim.

Sahabatku yang senang menebarkan kebaikan,

Marilah kita saling belajar dan saling mengingatkan sebagai tanggung jawab dakwah, karena dakwah adalah tanggung jawab umat, karena kata kata terbaik adalah seruan menuju Allah

Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal salih, dan berkata, “Sesungguhnya aku termasuk golongan kaum Muslim”?(Qs. Fushshilat : 33).

Namun bagi yang tidak bisa menyeru dengan perkataan yang baik maka serulah dengan akhlak dan dukungan, serta kinerja yang membanggakan, hingga umat ini kuat dan tercerahkan.
Karena dakwah tidak melulu soal mimbar, tidak sekedar tentang pengajian, namun harus selalu segolongan orang yang melakukan itu,

Hendaklah ada di antara kalian segolongan umat (jamaah) yang mengajak pada kebajikan (Islam), memerintahkan yang makruf, dan mencegah kemungkaran. Merekalah orang-orang yang beruntung. (Qs. Ali-Imraan : 104).

Dan jadilah orang orang yang beruntung karena Allah, disebabkan kita menjadi bagian dari orang orang yang mengajak kebaikan.
Semoga yang sedikit ini dicatat Allah menjadi bagian dari dakwah, dan kita semua menjadi bagian dari muslim yang tercatat malaikat, serta mendapatkan keberuntungan dunia akherat, aamiin.


Komentar