BILA
ENGKAU BELUM MAMPU MEMBAHAGIAKANNYA,
MINIMAL
JANGANLAH MENYAKITINYA
Sahabat, setiap manusia
punya rencana yang indah, punya asa yang tergantung tinggi terselip diantara
bintang bintang, tergambar indah bersama harapan yang terangkai ketika kalimat
ijab kobul diucapkan, menjadi mimpi indah yang setiap malam hadir dalam istirahat
malam kita.
Namun perjalanan waktu, hidup tak semudah petuah
mario teguh, hidup tak sesederhana rumah makan dari minang, karena kebersamaan
ternyata adalah awal kita akan menerima perbedaan.
Perbedaan sifat, perbedaan prilaku, perbedaan
keinginan, perbedaan harapan, sehingga jalan yg dilalui tak selurus cipali,
namun bergelombang laksana ombak pantai laut selatan.
Butuh kesabaran, butuh keyakinan, butuh
kekuatan, butuh Allah sebagai sandaran agar kita bisa mengarungi samudra
kehidupan yang tak sepi dari gelombang.
Perlu upaya keras untuk tetap saling menggenggam
erat jari jemari, butuh saling memberi ruang, saling menerima kekurangan, dan
keikhlasan untuk “nerimo” , agar sampan kecil yang telah kita ceburkan tetap
terjaga sampai tujuan.
Sahabat,
hitunglah
dengan teliti berapa banyak kebaikan yang telah pasanganmu berikan, maka engkau
akan temui ternyata tak lagi mampu menjumlahnya, karena kebaikan yang ia berikan sejak bangun tidur hingga merebah
lagi di peraduan, tak lagi mampu engkau kumpulkan.
Kemudian hitunglah berapa kali engkau telah
menyakiti hatinya?
Berapa kali engkau mengecewakannya?
Berapa kali engkau membuatnya sedih? Marah? Kecewa?
Mungkin tak terhitung, sebagaimana tak
terhitungnya kebaikan yang telah ia lakukan.
Masih bisa kah kita menuntut sesuatu darinya?
Sahabat,
belum terlambat untuk memulai saat ini, niatkan untuk menjadikannya istimewa
Niatkan akan memberikan kebaikan, kebahagiaan,
bahkan sesuatu yang tak pernah ia bayangkan.
Jadikan pasanganmu sebagai bagian darimu, yang
ingin engkau buat gembira, yang ingin engkau penuhi keinginannya, yang ingin
engkau bahagiakan. Karena kebagiaannya adalah kebahagiaan dirimu juga.
Jadikan ia tempat berbagi cerita, bukan lagi
sosial media.
Jadikan ia tempat bercanda tawa, bukan lagi di
dunia maya.
Jadikan ia tempat mengarungi bahagia, karena
kalian adalah pasangan yang sesungguhnya.
Bila berubah masih sulit engkau lakukan,
Bila menjadi baik masih berat dilaksanakan
Bila membahagiakannya masih terasa belum mampu
engkau berikan,
Minimal janganlah engkau sakiti hatinya, karena
yakinlah
Engkau akan merasakan sakit yang lebih tak tertahankan,
ketika melihatnya sakit karenamu.
Saling menjaga, saling mengerti, saling
memaafkan, akan membuat hidup kalian makin bahagia. Insya Allah, Aamiin.
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ
لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ
مَوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah
Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu
cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa
kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat
tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.
Komentar
Posting Komentar