PELAJARILAH
FIQIH MAKA ENGKAU MENJADI BIJAK
Andi Abi Abdullah
Sahabatku yang ahli ilmu,
Untuk bisa berislam secara kaffah
kita harus faham aturan dalam semua perilaku ibadah dan prilaku akhlak, karena
tanpa faham itu maka apa yang kita kerjakan belum tentu benar, karena belum
tentu memiliki dasar hukum yang diajarkan islam.
Aturan dan ketentuan tersebut
dikenal dengan ILMU FIQIH.
Kita semua faham bahwa terdapat
beberapa perbedaan dalam ilmu fiqih ini, beberapa ulama besar (imam mazhab)
yang hidup dilingkungan yang berbeda, zaman yang berbeda, latar belakang
berbeda, permasalahan masyarakat yang berbeda akhirnya memunculkan beberapa
pemahaman fiqih yang berbeda pula.
Menjadi sangat penting bagi kita
memahami perbedaan ini sehingga kita tidak menjadi orang yang mudah menolak
fiqih yang berbeda dengan yang di anut kemudian menyalahkan fiqih yang lain,
padahal fiqih yang berbeda tersebut memiliki dasar hukum yang kuat pula.
Jangan sampai terjadi, kita ngotot
menyalahkan fiqih orang lain tanpa dasar sementara kita sendiri tidak tahu
dasar hukum fiqih yang kita anut, sekedar meniru tanpa ilmu, ini sudah
keterlaluan.
Dengan pertimbangan tersebut maka
belajar fiqih itu menjadi sangat penting, agar kita benar dalam beribadah, tahu
dasarnya, dan tidak mudah mencela ibadah orang lain.
Begitu pentingnya ilmu
fiqih ini hingga Allah ingatkan dalam alquran :
QS At Taubah 123;
Maka apakah tidak lebih baik dari
tiap-tiap kelompok segolongan manusia untuk ber tafaqquh (memahami fiqih) dalam
urusan agama dan untuk memberi peringatan kaumnya bila mereka kembali;
mudah-mudahan kaumnya dapat berhati-hati (menjaga batas perintah dan larangan
Allah.
Bahwa diperbolehkan sebagaian umat
ini tidak ikut berperang untuk belajar fiqih, agar bisa mengajarkan kepada yang
lainnya. Ini merupakan keringanan sekaligus tanggung jawab besar untuk
mencerdaskan umat, menjaga ibadah mereka agar tetap sesuai dengan tuntunan yang
Rasulullah ajarkan.
Bahkan Rasulullah mengingatkan
kepada kita bahwa ketika seseorang akan diangkat derajatnya oleh Allah maka
difahamkan dirinya dengan ilmu fiqih :
Barangsiapa dikehendaki oleh Allah
akan diberikannya kebajikan dan keutamaan, niscaya diberikan kepadanya
ke-faqih-an (memahami fiqih) dalam urusan agama. (HR. Bukhari-Muslim).
Mulialah mereka yang mempelajari
ilmu fiqih, menjalankannya, mengajarkannya, dan menuntun umat agar tidak
tersesat dalam beribadah.
Saudaraku yang faham ilmu fiqih.
Mari bersama sama kita belajar, kita
dalami ilmu yang diajarkan oleh para ulama kita ( imam mazhab) agar kita
mengerti dan faham atas segala persoalan fiqih makin benar dalam beribadah,
faham atas adanya perbedaan, tidak lagi mencela ibadah orang lain.
dengan ilmu fiqih kita bisa faham adanya perbedaan, dan sabar dalam bersikap. menjadikan diri kita lebih bijak dalam menjalankan ibadah.
Semoga dengan ilmu fiqih kita
menjadi semakin bijaksana, semakin matang, tak memaksakan kehendak dan
pemahaman, semua berjalan beriring dengan keyakinan masing masing. Harmoni dalam
ukhuwah islam, aamiin.
Komentar
Posting Komentar