DUKA UNTUK NEGERI


DUKA UNTUK NEGERI
Andi Abi Abdullah

Sahabatku pecinta Romadhon,
Disaat hati ini berdebar, berbinar, menyongsong bulan suci yang sebentar lagi kita masuki, musibah terjadi disebagian wilayah negeri.
Bom bunuh diri mengguncang tempat ibadah dan menimbulkan korban jiwa, merenggut kedamaian dan ke khusu’an , merenggut kemanusiaan, dan mencoreng muka umat islam.
Tidakkah engkau tahu wahai saudara seiman,
Bahwa islam mengajarkan kedamaian,
Tentu engkau faham saudaraku, bahwa islam adalah rahmat bagi seluruh alam.
Lalu kenapa engkau memilih jalan yang tak bersandar pada islam?

Sahabatku calon tamu penikmat Romadhon,
Islam mengajarkan perdagangan juga pemerintahan
Islam mengajarkan persaudaraan dan jihad
Islam mengajarkan pendidikan dan keluarga.
Semua itu ada tempatnya masing masing.
Jihad memiliki makna yang luas, tak  bisa diartikan dengan satu arti Qital/perang. Rasulullah bahkan telah ingatkan hal tersebut :
Jihad itu ada empat; Amar ma’ruf, nahi mungkar, berlaku benar pada tempat-tempat yang menuntut kesabaran dan membenci orang fasik.” [HR. Abu Nu’aim Hasan]
Dibumi indonesia ini, bumi yang kita cintai ini
Pancasila menjadi dasar negara dengan sila KETUHANAN YANG MAHA ESA di sila pertama, artinya agama menjadi dasar berdirinya negeri ini.
Ini negara damai, bukan medan perang
Sehingga jihad di bumi indonesia ini adalah jihad pendidikan, jihad ekonomi, jihad muamalah. Jangan engkau jadikan bumi ini menjadi medan perang, karena disini tempat kita menanam dan menyuburkan pecinta Alquran, tempat kita berkasih sayang dan saling bergandengan tangan.

Sahabatku yang telah siap menikmati Romadhon,
Bila alasanmu karena aturan belum sesuai syariat  maka tugas kita bersama memilih wakil rakyat yang mengerti syariat, agar membuat aturan yang sesuai syariat.
Bila alasanmu karena syariat belum dijalankan maka tugas kita bersama untuk memilih pemimpin yang mau menjalankan syariat.
Bukan dengan B O M, !!!!!
Lalu apa yang akan engkau dapat dari itu?
Pesan apa yang engkau sampaikan?
Sadarlah wahai saudaraku,
Kembalilah bersama kami untuk membangun negeri ini,
Fahami dengan benar syariat yang kita yakini, agar Islam tidak menjadi hinaan bagin para penghina, agar tidak menakutkan bagi yang sedang ketakutan, agar memberikan kedamaian bagi yang mengikutinya.

“Barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya.” (QS. Al Maidah: 32).

Ingatlah ayat tersebut, renungkanlah......
Kita tak bisa membunuh orang lain tanpa sebab, karena itu seperti membunuh seluruh manusia.

Kembalilah bagi kalian yang telah salah memilih jalan
Pegang erat keyakinan kalian bagi yang telah mengikuti jalan Alquran dan sunah Rasulullah,
Tebarkanlah salam hingga kedamaian kita rasakan bersama.

Semoga yang sedikit ini akan merangsang kita untuk mencari tahu lebih dalam lagi, lebih banyak lagi, betapa islam mengajarkan kedamaian dan kasih sayang, karena kita semua memiliki hak yang sama di negeri indonesia ini.

Komentar