ADILLAH ENGKAU SAHABAT !!!


ADILLAH  ENGKAU SAHABAT !!!
Andi Abi Abdullah


Sahabatku  yang  sholeh,

 Salah satu nama Allah yang agung adalah Al ‘Adl, atinya maha adil. Dengan kuasanya Allah tidak akan mendholimi semua manusia, semua diberi kesempatan yang sama untuk memilih jalan kembali dan menempati tempat terbaik sesuai tingkatannya.
Dengan keadilannya Allah akan memberikan neraka terendah kepada yang ingkar, neraka yang lebih ringan bagi yang khilaf, surga bagi yang beramal baik, dan perjumpaan denganNya bagi yang sungguh sungguh mengupayakan nya.
Justru menjadi tidak adil apabila seorang pendosa, seorang enggan taat, dan seorang ahli ibadah ditempatkan ditempat yang sama, ini menjadi tidak adil. Karena itu mari meraih keadilan Allah yang terbaik dengan meningkatkan ketaqwaan kita.

Sahabatku yang adil,

Dalam hidup kita  diperintahkan untuk menjadi pribadi yang adil, yang menjadi penengah atas konflik, yang berimbang dalam memutuskan permasalahan sesuai dengan yang seharusnya. Dengan sikap adil tersebut insyaAllah kita akan dihargai orang lain dan di cintai Allah SWT.

Allah SWT berfirman dalam Q.S. Al-Maa’idah  ayat 8:

“Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap suatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa.

Ayat tersebut jelas menyampaikan perintah agar kita berbuat adil,  bahkan ditegaskan bahwa jangan sampai kebencian terhadap suatu kaum menjadikan kita tidak bersikap adil terhadapnya.
Ini barangkali yang selama ini belum mampu kita laksanakan dengan baik,  ketika teman atau sahabat atau keluarga kita yang berbuat salah kita mudah melakukan pembelaan dan pembenaran, namun saat orang , organisasi,  jamaah, atau siapapun yang tidak kita sukai melakukan sesuatu mudah terlihat salah dimata kita terlepas apapun yang dilakukan benar atau salah. Ini adalah contoh nyata ketidak adilan yang sering kita lakukan.

Sahabatku yang sedang berproses menjadi lebih baik,
Marilah kita belajar bersikap adil , tak mudah memberikan penilaian atas sesuatu didasarkan perasaan dan suasana hati kita. Janganlah rasa cinta terhadap sesuatu atau rasa benci atas seuatu mempengaruhi kita dalam mengambil keputusan.

Bersikap adillah, karena itu lebih dekat kepada taqwa.


Terakhir,

Adil adalah proporsional, memberikan sesuatu sesuai porsinya, maka belajarlah memahami sesuatu agar kita bisa berlaku proporsional dalam menghadapi persoalan.
Semoga keadilan Allah menempatkan kita ditempat terbaik seperti yang kita inginkan, Aamiin.




Komentar